Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Kapal di Laut Merah Agar Selamat dari Serangan Houthi

Kompas.com - 14/07/2025, 12:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

Pada Maret 2024, Houthi menyerang kapal tanker Huang Pu yang dioperasikan China dengan rudal balistik meskipun sebelumnya mengatakan mereka tidak akan menyerang kapal-kapal China, kata Komando Pusat AS.

Houthi juga telah menargetkan kapal-kapal yang berdagang dengan Rusia.

Baca juga: Israel Serang Houthi di 3 Pelabuhan dan Pembangkit Listrik Yaman

"Meskipun gencatan senjata telah diumumkan, wilayah seperti Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandab tetap ditetapkan berisiko tinggi oleh para penjamin," kata pialang asuransi Aon dalam sebuah laporan minggu ini.

"Pemantauan berkelanjutan dan langkah-langkah keamanan adaptif sangat penting bagi operator kapal," sambungnya.

Biaya asuransi pengiriman barang melalui Laut Merah pun telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak serangan baru-baru ini. Beberapa penjamin menghentikan pertanggungan untuk beberapa pelayaran.

"Pelaut adalah tulang punggung perdagangan global, yang menyediakan pasokan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan bagi negara-negara. Mereka seharusnya tidak perlu mempertaruhkan nyawa untuk melakukan pekerjaan mereka," ujar Seafarers' Charity yang berbasis di Inggris minggu ini.

Baca juga: 2 Rudal Houthi Ditembakkan ke Israel Setelah Serangan Udara Tel Aviv ke Yaman

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau