Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Terbalik di Lepas Pantai Yaman, 68 Migran Afrika Tewas dan 74 Hilang

Kompas.com - 04/08/2025, 09:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com – Sebuah kapal yang mengangkut puluhan migran asal Ethiopia, Benua Afrika, terbalik di perairan selatan Yaman pada Minggu (3/8/2025) dini hari.

Insiden ini menewaskan sedikitnya 68 orang dan menyebabkan 74 lainnya hilang di Teluk Aden, lepas pantai Provinsi Abyan, Yaman, sebagaimana dilansir CNN.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyatakan, kapal tersebut membawa 154 migran Ethiopia yang mencoba menyeberang ke negara-negara Teluk Arab untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Baca juga: Kapal Pesiar Angkut 1.600 Wisatawan Israel Ditolak Bersandar di Yunani

Kepala IOM di Yaman, Abdusattor Esoev, mengatakan kepada Associated Press bahwa 54 jenazah ditemukan terdampar di wilayah pesisir Khanfar.

Sedangkan 14 lainnya ditemukan di laut dan telah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit di Zinjibar, ibu kota Provinsi Abyan.

"Sebanyak 12 orang selamat dalam insiden ini. Sisanya masih hilang dan diduga telah meninggal," ujar Esoev.

Pihak berwenang di Provinsi Abyan telah menggelar operasi pencarian dan penyelamatan berskala besar.

Baca juga: Kapal Wisata Terbalik di Vietnam, Bocah 10 Tahun Selamat Berkat Kantong Udara

Direktorat keamanan setempat menyebut banyak jenazah ditemukan tersebar di garis pantai yang luas.

Tragedi ini menjadi bagian dari serangkaian kecelakaan serupa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di perairan Yaman dan sekitarnya.

Meski Yaman dilanda konflik bersenjata selama lebih dari satu dekade, negara ini tetap menjadi jalur utama migrasi dari kawasan Tanduk Afrika dan Afrika Timur menuju negara-negara Teluk.

Para migran umumnya menempuh perjalanan berbahaya dengan kapal yang kelebihan muatan dan tidak layak laut, dikendalikan oleh penyelundup.

Baca juga: Kapal Terbalik di Teluk Vietnam, 34 Orang Tewas

Menurut catatan IOM, ratusan migran telah tewas atau hilang di perairan ini sejak awal tahun.

Pada Maret 2025, empat kapal yang membawa migran terbalik di lepas pantai Yaman dan Djibouti. Akibatnya, dua orang tewas dan 186 lainnya dinyatakan hilang.

IOM melaporkan bahwa lebih dari 60.000 migran tiba di Yaman sepanjang 2024. Angka ini menurun dari 97.200 migran pada 2023.

Penurunan tersebut diperkirakan terjadi karena peningkatan patroli laut di kawasan tersebut.

Baca juga: Kapal Perang Filipina Tenggelam Duluan Sebelum Ditembak

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau