Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Kapal di Laut Merah Agar Selamat dari Serangan Houthi

Kompas.com - 14/07/2025, 12:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Kapal-kapal dagang yang berlayar di Laut Merah melakukan beberapa "trik"  agar selamat dari serangan kelompok Houthi di Yaman.

Trik yang mereka pakai adalah menyiarkan informasi mulai dari kebangsaan, negara, hingga informasi tidak terkait dengan Israel ke dalam situs pemantauan kapal supaya tidak diserang oleh Houthi.

Laut Merah merupakan jalur laut penting untuk pelayaran minyak dan berbagai komoditas ke seluruh dunia. 

Baca juga: Houthi Lanjutkan Serangan terhadap Kapal di Laut Merah, Tujuannya Masih Sama

Akan tetapi, lalu lintas pelayaran di perairan tersebut menurun tajam sejak Houthi melancarkan serangan di lepas pantai Yaman sejak November 2023. 

Kelompok yang berafiliasi dengan Iran itu mengaku, serangan itu dilancarkan sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina karena Israel menggempur Gaza.

Pada bulan ini, kelompok tersebut menenggelamkan dua kapal, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (13/7/2025).

Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi, menegaskan bahwa tidak akan ada jalur laut bagi perusahaan mana pun yang mengangkut barang yang terhubung dengan Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak kapal yang berlayar melalui Laut Merah bagian selatan dan selat Bab Al-Mandab menambahkan pesan ke profil kapal dalam pelacakan publik AIS yang dapat dilihat ketika mengeklik kapal.

Baca juga: Houthi Kembali Tenggelamkan Kapal di Laut Merah, 3 Orang Tewas

Pesan-pesan tersebut antara lain menginformasikan soal awak dan manajemen atau menyebutkan adanya penjaga bersenjata di atas kapal.

Pesan-pesan tersebut mereka tulis sebagai "trik" agar tidak diserang oleh Houthi.

Tidak berpengaruh

Beberapa sumber keamanan maritim mengatakan kepada Reuters, hal ini merupakan tanda meningkatnya keputusasaan untuk menghindari serangan Houthi atau drone mematikan.

Kendati demikian, pesan-pesan tersebut kemungkinan besar tidak akan berpengaruh terhadap Houthi.

"Persiapan intelijen Houthi jauh lebih mendalam dan berwawasan ke depan," kata salah satu sumber.

Baca juga: Houthi Tenggelamkan Kapal di Laut Merah, Keamanan Pelayaran Jadi Sorotan

Analisis pelayaran menunjukkan, kapal-kapal yang diserang dan ditenggelamkan oleh Houthi pada pekan ini sempat singgah di pelabuhan-pelabuhan Israel tahun lalu.

Sumber keamanan maritim mengatakan, meskipun perusahaan pelayaran harus meningkatkan uji tuntas pada setiap hubungan tangensial dengan Israel sebelum berlayar melalui Laut Merah, risiko serangan masih tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau