Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja Ditangkap Terkait Pencurian di Rumah Brad Pitt

Kompas.com - 13/08/2025, 08:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

LOS ANGELES, KOMPAS.com – Empat remaja ditangkap terkait kasus pencurian yang diduga menyasar rumah aktor Brad Pitt di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Kepala Kepolisian Los Angeles, Jim McDonnell, mengatakan para tersangka diyakini terlibat dalam serangkaian pembobolan rumah milik selebritas dan atlet profesional.

Keempat pelaku terdiri dari dua pria berusia 18 tahun, satu remaja 17 tahun, dan satu remaja 16 tahun.

Baca juga: Kasus Penipuan dengan AI: PM Thailand Nyaris Kena, Brad Pitt Gadungan Tipu Rp 13 Miliar

Mereka disebut sebagai anggota geng jalanan. Barang-barang hasil curian ditemukan saat polisi menggeledah rumah para tersangka.

Polisi tidak merinci seluruh properti yang menjadi sasaran, namun selebritas seperti Nicole Kidman dan Keith Urban, pitcher LA Dodgers Yoshinobu Yamamoto, serta mantan penyerang LA Football Club Olivier Giroud, dilaporkan pernah menjadi korban pembobolan pada tahun ini.

Penyelidikan dimulai akhir Juni 2025 setelah tiga pencuri bertopeng masuk ke rumah yang diduga milik Pitt.

Menurut McDonnell, para pelaku melompati pagar pembatas di kawasan Los Feliz, memecahkan jendela, lalu mengambil barang-barang sebelum melarikan diri.

Polisi tidak mengonfirmasi secara langsung bahwa rumah itu milik Pitt. Namun, alamatnya sesuai dengan properti yang dibeli aktor peraih Oscar tersebut.

Rumah tiga kamar tidur itu berada di dekat Griffith Park, tidak jauh dari Hollywood Sign, dengan pagar dan tanaman rimbun yang menutupi pandangan dari luar.

Baca juga: Putin-Kim Jong Un Bicara via Telepon Jelang KTT Alaska, Apa yang Dibahas?

Saat kejadian, Pitt tengah berada di luar kota untuk mempromosikan film terbarunya berjudul F1. BBC melaporkan pihaknya telah menghubungi perwakilan sang aktor untuk dimintai keterangan.

McDonnell menjelaskan, para pelaku merupakan bagian dari kelompok yang menargetkan rumah-rumah mewah milik figur publik di Los Angeles.

Pekan lalu, pihak berwenang mengikuti pergerakan para tersangka dan menangkap mereka dengan tuduhan perampokan.

Barang-barang hasil curian yang ditemukan tidak dirinci oleh pihak kepolisian.

Menurut McDonnell, kelompok pencuri seperti ini semakin cerdik. Mereka kerap memasang kamera pengawas di taman atau di seberang rumah target untuk memantau rutinitas korban.

Selain itu, pelaku menggunakan pengacau sinyal Wi-Fi untuk melumpuhkan sistem keamanan rumah.

Ia menambahkan, selebritas dan atlet sering menjadi sasaran karena jadwal penampilan atau pertandingan mereka mudah diakses secara daring.

Namun, McDonnell mengingatkan, siapa pun bisa menjadi target jika membagikan lokasi atau rencana bepergian di media sosial.

Baca juga: AS Tolak Kritik Israel soal Tewasnya 4 Jurnalis Al Jazeera di Gaza

“Kita tidak terlalu memikirkan. Kita ingin teman-teman tahu di mana kita berada dan apa yang kita lakukan. Tanpa sadar, kita memberi tahu orang lain yang mungkin ingin memanfaatkan situasi itu,” ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau