Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf KBRI Peru Tewas Ditembak di Lima: Menlu Sugiono Berduka, Desak Penyelidikan

Kompas.com - 02/09/2025, 12:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba (40), staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, yang tewas ditembak orang tak dikenal pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.

“Kami mendapatkan berita duka dari Lima, salah seorang pegawai Kementerian Luar Negeri, saudara Zetro Leonardo Purba, beberapa jam yang lalu meninggal dunia di Lima karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal,” kata Sugiono dalam pernyataan resminya, melalui akun Instagram @menluri, Selasa (2/9/2025).

Sugiono menyebut peristiwa penembakan staf KBRI di Peru ini merupakan musibah besar bagi jajaran Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: Diplomat RI di Peru Tewas Ditembak Saat Bersepeda

Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima di Peru, tewas ditembak pada Senin (1/9/2025).Tangkapan layar via Antara Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima di Peru, tewas ditembak pada Senin (1/9/2025).
Ia memastikan komunikasi intensif telah dilakukan dengan pihak berwenang di Peru untuk mengusut kasus ini.

“Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” ujarnya.

Menlu juga menyampaikan belasungkawa langsung kepada istri almarhum, Priscilia, dan Duta Besar RI di Lima, Ricky Suhendar.

“Kami sudah melakukan pembicaraan lewat telepon kepada Ibu Priscilia, istri almarhum, dan juga kepada Duta Besar Ricky di Lima. Kami sampaikan duka yang begitu mendalam. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, Emanuela, Zefanya, dan Zebadia,” ucap Sugiono.

Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Kami mendoakan agar almarhum terima di tempat yang terbaik, di sisi Tuhan yang maha kuasa. Kami juga sampaikan kepada istri beliau untuk bisa sabar dan tegar menghadapi musibah ini,” tutur Sugiono.

Baca juga: Diplomat RI Ditembak di Peru, Kemenlu Sampaikan Belasungkawa

Kemenlu ikuti penyelidikan 

Menurut dia, Zetro dikenal sebagai pegawai yang berdedikasi tinggi saat bertugas di KBRI Lima. Oleh karena itu, Kemenlu berkomitmen untuk memberikan perhatian bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Saudara Zetro Purba adalah seorang Penata Kanselerai Muda di Kedutaan RI Lima, seorang pegawai yang penuh dedikasi. Kami berkomitmen untuk bisa mengurus dan menyelesaikan pendidikan bagi anak-anak almarhum,” kata Sugiono.

Kemenlu juga menugaskan tim di Lima untuk mengikuti jalannya penyelidikan sekaligus mengurus pemulangan jenazah ke Indonesia.

“Ini adalah musibah yang tidak seorang pun menginginkannya. Namun, Tuhan berkata lain. Kami juga telah meminta kepada Lumbes RI di Lima untuk mengikuti terus proses penyelidikan terhadap kasus ini, kemudian melakukan proses pemulangan almarhum ke Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Israel Balas Cabut Visa Diplomat Australia untuk Otoritas Palestina

Menlu turut mengingatkan seluruh jajaran diplomat Indonesia agar selalu menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam melaksanakan tugas negara.

“Sekali lagi, kami sangat berduka pada masa kehilangan ini. Semoga almarhum tenang di sana, dan kita yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketegaran menghadapi musibah ini,” ujar Sugiono.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau