Anak 5 Tahun Diwajibkan Ikut Kelas Keselamatan Senjata Api di Tennessee

NASHVILLE, KOMPAS.com - Anak-anak umur lima tahun di Tennessee, Amerika Serikat (AS), mulai diwajibkan ikut kelas keselamatan senjata api pada tahun ini.

Negara bagian yang dipimpin Partai Republik ini menjadi yang pertama di AS yang memberlakukan aturan tersebut.

Melansir AFP pada Rabu (3/9/2025), undang-undang mengenai kelas keselamatan senjata api disahkan pada 2024 dan mulai berlaku setelah musim panas berakhir.

Baca juga: Penembakan Brutal di Gereja Minneapolis, 2 Anak Tewas dan 17 Luka-luka

Kelas ini akan diwajibkan setiap tahun bagi seluruh murid hingga mereka lulus sekolah menengah atas.

Pedoman bagi murid usia dini

Departemen pendidikan Tennessee mengeluarkan pedoman yang menyebutkan bahwa anak berusia lima hingga delapan tahun harus mampu membedakan senjata asli dan senjata palsu.

Mereka juga diharapkan dapat "menunjukkan sikap bertanggung jawab terkait senjata api" serta mengenali bagian-bagian seperti pemicu, laras, dan moncong.

Pedoman tersebut tidak menjelaskan secara rinci bagaimana guru harus mengajarkan materi atau durasi kelas.

Namun, ada ketentuan bahwa pendidik tidak boleh menggunakan "amunisi hidup, tembakan langsung, atau senjata api nyata".

Baca juga: Penembakan Massal di Amerika, 3 Orang Tewas, 8 Terluka, Pelaku Masih Buron

Guru juga diwajibkan bersikap "netral dalam pandangan politik".

Otoritas sekolah diperbolehkan melibatkan polisi atau tenaga kesehatan masyarakat untuk membantu memberikan kelas keselamatan senjata api ini.

Pendukung undang-undang ini menilai kelas keselamatan senjata api dapat menjadi langkah penting dalam menghadapi maraknya penembakan di sekolah.

Penembakan di sekolah telah menjadi masalah serius di Amerika Serikat, negara dengan jumlah senjata yang melebihi jumlah penduduknya.

Baca juga: Tragedi Penembakan Manhattan, 5 Tewas di Gedung Pencakar Langit

Setelah Tennessee, negara bagian Utah dan Arkansas juga akan mengesahkan aturan serupa yang mewajibkan anak-anak mengikuti kelas keselamatan senjata api.

Data pejabat kesehatan masyarakat AS menunjukkan bahwa senjata api merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja.

Hanya sepekan lalu, seorang penyerang bersenjata berat menyerang sebuah gereja Katolik yang terhubung dengan sekolah di Minneapolis, Minnesota.

Dalam insiden itu, dua anak tewas, 14 anak lainnya terluka, dan tiga orang dewasa mengalami luka-luka.

Amerika Serikat tercatat memiliki tingkat kematian akibat kekerasan senjata api tertinggi di antara negara maju lainnya.

Baca juga: Penembakan Massal di Chicago, 4 Orang Tewas dan 14 Lainnya Luka-luka