JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing umumnya adalah hewan yang sangat bersih dan rapi, termasuk dalam hal membuang kotoran.
Kucing peliharaan yang telah diajari menggunakan kotak pasir akan membuang kotoran, baik air kecil maupun besar, di dalam kotak.
Baca juga: 7 Ras Kucing Asal Asia yang Menarik untuk Dipelihara
Namun, kucing dapat secara tiba-tiba meninggalkan kotak kotorannya dan mulai buang air besar sembarangan di kamar mandi, seperti shower, bathtub, atau wastafel.
Secara keseluruhan, mendapati kucing buang kotoran sembarangan merupakan kejadian tidak menyenangkan. Tentu saja, hal ini dapat membuat frustasi dan rumah menjadi berbau.
Untungnya, perilaku ini dapat dihentikan jika kucing peliharaan dalam kondisi sehat dengan mengubah berbagai hal di kamar mandi dan membuat kotak kotorannya lebih menarik.
Namun, ketika kucing buang kotoran di area terlarang setelah setia menggunakan kotak pasirnya (praktik yang dikenal sebagai mengotori rumah), ini menandakan sahabat bulu sedang mencoba memberi tahu Anda sesuatu.
Pertama, periksa kotak pasir kucing untuk memastikan kotak tersebut tidak penuh, berbau tidak sedap, atau terbalik.
Selain itu, pastikan tidak ada yang menghalangi akses kucing ke kotak pasir. Apa pun tentang kotak yang tampak tidak sesuai dengan kucing peliharaan dapat mendorongnya melakukan buang kotoran di tempat lain.
Nah, dikutip dari The Spruce Pets, Senin (17/1/2025), berikut sejumlah penyebab kucing buang kotoran di bathtub dan wastafel serta cara menghentikannya.
Baca juga: Kenapa Ada Kucing yang Jarang Mengeong?
Kucing yang buang kotoran di depan pemiliknya menandakan meminta bantuan. Sistitis (radang kandung kemih) dan batu kandung kemih terkadang membuat kucing buang air besar (dan buang air kecil) di tempat yang tidak semestinya serta kucing mungkin menunjukkannya dengan berpose di depan pemiliknya.
Rasa sakit saat buang air besar akibat sembelit, misalnya, dapat mendorong kucing untuk menghindari kotak pasir jika mengasosiasikannya dengan rasa tidak nyaman.
Jika mencurigai perubahan ini disebabkan masalah kesehatan, segera buat janji dengan dokter hewan. Dokter hewan kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik dan menggunakan pemeriksaan darah atau radiografi untuk menentukan apakah ada infeksi atau masalah pencernaan atau saluran kemih.
Baca juga: Kenapa Kucing Tidak Suka Air? Ini Alasannya
Perubahan dinamika rumah tangga sering kali menjadi penyebab stres dan kecemasan pada kucing yang sensitif. Hal ini akhirnya menyebabkan kucing buang kotoran di luar kotak pasir.
Contohnya, kehadiran anggota baru dalam keluarga, seperti bayi baru atau kehilangan salah satu anggota keluarga.