Ras kucing asal Asia ini hanya memiliki berat 2,4 hingga 3,8 kilogram saat dewasa, memiliki mata besar dan bulat, telinga besar, serta bulu berwarna sepia.
Dulunya merupakan kucing jalanan yang umum di Singapura, kini kucing ras kucing ini menjadi hewan peliharaan yang berharga.
Baca juga: 6 Ras Kucing Bobtail yang Unik dan Menggemaskan
Tonkinese merupakan ras kucing hasil persilangan antara Siam dan Burma. Kucing Tonkinese menunjukkan sisi terbaik dari kucing Siam dan Burma.
Ras kucing ini dikenal cerdas, manis, dan sosial serta merupakan kucing runcing yang indah dengan warna lembut yang samar dan kepribadian sangat unik.
Birman adalah kucing yang cerewet (seperti Siam) dengan suara lebih lembut. Ras kucing asal Asia ini sering berkicau dan bercakap-cakap dengan pemiliknya. Bulunya panjang hanya satu panjang, tapi tidak memiliki lapisan bawah.
Baca juga: Bahaya Memakai Mangkuk Plastik untuk Kucing, Ini Bahan yang Aman
Balinese adalah ras kucing asal Asia yang muncul karena mutasi genetik spontan pada kucing Siam murni yang menyebabkan kucing-kucing tersebut mengembangkan jenis bulu yang lebih panjang.
Kucing Balinese tidak memiliki hubungan apa pun dengan Indonesia. Kucing ini justru berasal dari Thailand. Para peternak menciptakan nama Balinese karena menganggap keanggunan dan keelokan ras kucing ini mencerminkan keanggunan para penari pura di Bali, Indonesia.
Kucing Himalaya dikenal memiliki tampilan cantik dengan bulu panjang, halus, dan warna bulu runcing, seperti kucing Persia serta mata biru cerah.
Ras kucing asal Asia ini lebih gempal dan bertubuh lebih tebal sehingga kucing Himalaya dianggap sebagai "raksasa lembut" di dunia kucing.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini