KOMPAS.com - Banyak dari kita yang beranggapan bahwa mematikan AC setiap kali keluar rumah adalah salah satu cara untuk menghemat listrik.
Namun, ahli menegaskan bahwa kenyataannya tidak sesederhana itu. Dalam beberapa kondisi, membiarkan AC tetap menyala bisa lebih efisien, menjaga kenyamanan rumah, bahkan melindungi rumah dari masalah kelembapan.
Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Pasalnya, setiap rumah memiliki kondisi masing-masing yang memengaruhi cara AC bekerja.
Baca juga: Jangan Buru-buru Beli AC Baru jika Tak Dingin, Ini Solusinya
"Setiap rumah kondisinya berbeda-beda. Apakah lingkungan rumah memiliki tutupan pohon juga berpengaruh pada penggunaan AC," kata Jennifer Amann, peneliti senior untuk American Council for an Energy-Efficient Economy, dikutip dari Real Simple.
Jennifer menjelaskan, faktor-faktor seperti orientasi bangunan, kualitas insulasi dinding dan atap, hingga ada atau tidaknya pepohonan di sekitar rumah berperan besar dalam menjaga suhu.
Rumah dengan insulasi yang buruk akan lebih cepat panas, sehingga AC harus bekerja ekstra ketika dinyalakan kembali.
Baca juga: Cara Membersihkan Jamur yang Muncul di AC agar Udara Sehat dan Segar
Hal lain yang tak kalah penting adalah preferensi penghuni rumah. Sebagian orang lebih nyaman tidur dengan suhu sejuk, sementara yang lain ingin ruangan yang sedikit lebih hangat.
Artinya, pengaturan suhu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, bukan sekadar menyalakan atau mematikan AC.
Ada beberapa kondisi yang lebih menguntungkan jika kamu membiarkan AC tetap menyala, yakni:
Baca juga: Cara Membersihkan AC Dalam Ruangan dan Luar agar Dingin Maksimal Menurut Ahli
AC tidak hanya mendinginkan ruangan, tetapi juga mengurangi kelembapan. Jika AC dimatikan terlalu lama di area lembap, udara bisa menjadi pengap dan memicu pertumbuhan jamur, lumut, serta tungau debu.
Kondisi ini bukan hanya merusak furnitur, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan.
"Sebagian besar, sistem pendingin akan bekerja dengan baik jika dibiarkan menyala di area lembap karena sangat penting untuk mengendalikan kelembapan," ujar Jennifer.
Baca juga: Air AC Menetes ke Dinding? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hewan membutuhkan lingkungan yang sejuk dan stabil. Suhu sekitar 23–25 derajat Celsius dianggap cukup aman untuk hewan peliharaan tetap nyaman tanpa membuat AC bekerja terlalu keras.