Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop 7 Kebiasaan Ini Jika Ingin Kompor Awet Bertahun-tahun

Kompas.com - 21/08/2025, 11:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kompor adalah salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan setiap hari. Mulai dari merebus air hingga memasak makanan berat, kompor menjadi andalan untuk menyiapkan makanan.

Namun, banyak orang tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan sederhana justru dapat memperpendek usia pakai kompor. Padahal, dengan perawatan yang tepat, kompor bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Kebiasaan yang harus dihindari agar kompor awet 

Ilustrasi kompor gas.Dok. Shutterstock/ stavklem Ilustrasi kompor gas.

Dilansir dari Real Simple, Victor Jacobia, product manager LC, mengungkapkan beberapa hal yang perlu dihindari agar kompor lebih awet dan tetap bekerja optimal.

Baca juga: Jangan Simpan Minyak Goreng di Dekat Kompor, Ahli Ungkap Bahayanya

Pemasangan yang tidak tepat 

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah memasang kompor tanpa memperhatikan panduan resmi dari produsen. 

Banyak orang tidak memikirkan jarak ventilasi, celah udara, maupun posisi pemasangan yang benar. Padahal, jika kompor tidak terpasang sesuai aturan, panas bisa terjebak di sekitar kompor, sehingga peralatan lebih cepat rusak. 

Sambungan gas atau listrik juga bisa terganggu, dan masakan jadi tidak matang merata. 

Baca juga: Mau Beralih ke Kompor Induksi? Ini yang Perlu Diketahui

Tidak langsung membersihkan tumpahan

Kebiasaan menunda membersihkan sisa masakan yang tumpah adalah salah satu faktor terbesar yang merusak kompor. 

Pada kompor gas, sisa makanan atau cairan yang dibiarkan dapat menyumbat lubang pembakar, sehingga api tidak menyala dengan baik. 

Sedangkan pada kompor kaca, tumpahan yang tidak segera dibersihkan bisa menempel permanen, bahkan meninggalkan noda atau goresan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kenop Kompor Tanpa Membongkarnya, Menurut Ahli

Membersihkan setelah memasak tidak hanya menjaga kompor tetap awet, tetapi juga membuat pekerjaan rumah lebih mudah karena kotoran belum mengeras.

Menggunakan pembersih yang salah

Banyak orang beranggapan semakin keras pembersih, semakin bersih pula hasilnya. Faktanya, penggunaan cairan kimia keras dan spons abrasif justru mempercepat kerusakan kompor. 

Pada kompor kaca, bahan tersebut dapat mengikis lapisan pelindung hingga membuat permukaan rentan pecah.

Baca juga: 7 Jenis Kompor Terbaik untuk Dapur, Induksi, Gas, atau Listrik?

Sementara pada kompor gas, pembersih yang tidak tepat bisa merusak kisi enamel dan menimbulkan karat. 

Menggunakan peralatan masak yang tidak sesuai 

Peralatan masak yang ukurannya tidak sesuai dengan burner kompor sering dianggap sepele, padahal dampaknya cukup besar. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau