KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan siswa melalui pemberian makanan bergizi secara gratis di sekolah-sekolah.
Hingga saat ini, program MBG di Bandung baru menjangkau 14 sekolah di dua wilayah, yakni Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, dan Kecamatan Sukajadi.
Jumlah penerima manfaat program MBG di Kota Bandung baru mencapai 7.000 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara menjelaskan, distribusi dilakukan melalui dua dapur utama yang masing-masing bertanggung jawab untuk tujuh sekolah.
Baca juga: Ini Penyebab Super Air Jet Mendarat Darurat di Bandara Juanda Surabaya
"Jadi pada hari ini ada dua dapur utama di Bandung, yaitu di Lanud Husein Sastranegara dan Sukajadi. Masing-masing mendistribusikan sekitar 3.500 paket makanan ke tujuh sekolah," kata Koswara, Senin (6/1/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Meski begitu, pendistribusian MBG belum merata di seluruh sekolah di Kota Bandung. Dari total 302.109 siswa di 479 SD dan 269 SMP, baru sekitar 20 persen yang mendapatkan distribusi makanan bergizi gratis.
"Kalau menurut informasi awal, dari 302.109 itu baru 20 persen untuk target tahun 2025 yang dapat distribusi makan gizi gratis," jelasnya.
Koswara memastikan bahwa distribusi akan dilakukan bertahap sepanjang tahun ini. Pemkot Bandung saat ini masih menunggu petunjuk teknis yang lebih detail dari pemerintah pusat.
"Kami masih menunggu petunjuk teknis yang lebih terperinci dari pemerintah pusat, tetapi kami siap mendukung dan memperluas program ini," ujar Koswara.
Baca juga: Peran 3 Tersangka Anggota TNI AL yang Terlibat Penembakan di Tol Tangerang-Merak
Selain distribusi, menu makanan yang disajikan dalam program MBG juga menjadi perhatian penting.
Sukri, salah satu penanggung jawab dapur MBG di Sukajadi, mengungkapkan bahwa menu yang disiapkan untuk siswa SD dan SMP di wilayah Sukajadi tidak hanya sehat, tapi juga menarik bagi anak-anak.
"Untuk besok, kami akan menyajikan chicken crispy dengan susu dan sayuran," ucap Sukri, dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (6/1/2024).
Menurut Sukri, penyusunan menu mempertimbangkan keseimbangan antara cita rasa, tampilan, dan kandungan gizi.
"Kami berusaha membuat menu yang tidak hanya sehat, tetapi juga menarik, agar anak-anak tertarik untuk makan," tambahnya.
Baca juga: Penertiban Warung Kopi Cetol di Malang, 51 Orang Diamankan, Termasuk Anak di Bawah Umur