Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Sarjana, Ini Daftar Kementerian yang Terima Banyak CPNS Lulusan SMA dan SMK

Kompas.com - 01/11/2025, 19:15 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih menjadi impian bagi banyak orang di Indonesia.

Selama ini, profesi sebagai aparatur sipil negara identik dengan lulusan perguruan tinggi.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa lulusan SMA dan SMK juga memiliki peluang besar untuk diterima sebagai CPNS di sejumlah kementerian dan lembaga negara.

Baca juga: Benarkah CPNS 2025 Dibuka? Cek Info Terbaru, Syarat, dan Cara Daftar SSCASN

Data pendaftaran CPNS 2024 menunjukkan adanya 250.407 formasi yang dibuka oleh pemerintah.

Jumlah tersebut berasal dari 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah, termasuk sejumlah kementerian besar yang membuka ribuan formasi khusus bagi lulusan SMA dan SMK.

Meskipun pembukaan CPNS 2025 belum diumumkan secara resmi, daftar kementerian ini bisa menjadi acuan penting bagi para lulusan SMA dan SMK yang ingin mempersiapkan diri lebih awal.

Peluang CPNS untuk Lulusan SMA dan SMK

Beberapa kementerian dan lembaga negara diketahui memiliki kebutuhan tinggi terhadap tenaga kerja dengan keterampilan teknis dari lulusan SMA dan SMK.

Kementerian seperti Hukum dan HAM (Kemenkumham), Perhubungan (Kemenhub), dan Keuangan (Kemenkeu) bahkan menjadi instansi dengan jumlah pelamar terbanyak setiap kali rekrutmen CPNS dibuka.

Selain itu, sejumlah kementerian teknis seperti PUPR, ESDM, KLHK, hingga Kemenhan juga rutin membuka formasi CPNS bagi lulusan sekolah menengah kejuruan, khususnya yang memiliki latar belakang teknik.

Daftar 16 Kementerian dan Lembaga yang Banyak Menerima CPNS Lulusan SMA–SMK

Berikut daftar kementerian dan lembaga pemerintah yang banyak membuka formasi CPNS untuk lulusan SMA dan SMK, berdasarkan data rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya:

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

  • Pemeriksa Keimigrasian: 1.527 formasi pria, 1.509 formasi wanita
  • Penjaga Tahanan: 2.927 formasi pria, 1.251 formasi wanita
  • Total formasi Kemenkumham 2024: 9.070 formasi

BKN dan Kemenpan-RB menegaskan CPNS 2026 belum dibuka, namun memberi sinyal bahwa rekrutmen akan dilanjutkan setelah penyelesaian PPPK 2024.KEMENPORA/ANDRE via ABC INDONESIA BKN dan Kemenpan-RB menegaskan CPNS 2026 belum dibuka, namun memberi sinyal bahwa rekrutmen akan dilanjutkan setelah penyelesaian PPPK 2024.

Kejaksaan Agung (Kejagung)

  • Penjaga Tahanan: 921 formasi umum dan 27 formasi khusus Papua

Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

  • Personel Operasional Bandar Udara
  • Personel Teknik dan Operasional Penerbangan
  • Pengawas Salvage dan Pekerjaan Bawah Air
  • Teknisi dan Penjaga Menara Suar

Badan SAR Nasional (Basarnas)

  • Membuka 1.282 formasi untuk lulusan SMA

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

  • Pelatih Satwa Liar
  • Pemelihara Tumbuhan
  • Petugas Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

  • Operator Sumber Daya Air
  • Petugas Operasi dan Pemeliharaan
  • Penilik Jalan
  • Operator Alat Berat

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

  • Operator Kilang dan Utilitas
  • Operator Pemboran
  • Pemantau Gunung Api

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

  • Pranata Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan
  • Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
  • Pengelola Rumah Aman

Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

  • Pawang dan Instruktur Anjing Pelacak
  • Juru Sita

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

  • Operator Layanan Kesehatan

Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

  • Kataloger Pemula
  • Operator Alat Berat
  • Teknisi Mesin Alat Berat
  • Operator Layanan Kesehatan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin)

  • Penguji Mutu Barang Pemula (SMK Teknik)

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)

  • Pemadam Kebakaran Pemula
  • Penata Laksana Lingkungan Pemula
  • Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula
  • Polisi Pamong Praja Pemula
  • Teknisi Akuakultur Pemula

Badan Intelijen Negara (BIN)

  • Pengelola Administrasi Intelijen

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

  • Penjaga Tahanan Laki-laki dan Perempuan

Lulusan SMA dan SMK Jadi Tulang Punggung Formasi Teknis

Banyaknya formasi CPNS untuk lulusan SMA dan SMK menunjukkan bahwa pemerintah masih sangat membutuhkan tenaga teknis di lapangan.

Posisi seperti operator alat berat, teknisi jaringan, penjaga tahanan, hingga petugas SAR merupakan pekerjaan penting yang mendukung kinerja pelayanan publik di berbagai sektor.

Selain membuka kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi, kebijakan ini juga menjadi bentuk pemerataan kesempatan kerja, terutama bagi generasi muda yang memilih jalur pendidikan vokasional.

Persiapan Menuju CPNS 2025

Meski jadwal pembukaan CPNS 2025 belum diumumkan secara resmi, para calon pelamar lulusan SMA dan SMK sudah bisa mempersiapkan diri sejak sekarang.

Baca juga: Persiapan CPNS 2025, Begini Cara Membuat Akun SSCASN di Portal BKN

Persiapan dapat dimulai dengan mempelajari syarat umum CPNS, memahami mekanisme seleksi administrasi dan CAT, serta memperhatikan instansi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan masing-masing.

Dengan strategi yang tepat, peluang menjadi ASN muda dari jalur SMA atau SMK tetap terbuka lebar di berbagai kementerian dan lembaga strategis.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul "16 Kementerian yang Butuh Banyak CPNS Lulusan SMA-SMK".

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau