Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Musim Hujan 2025-2026 Datang Lebih Awal, Berikut Perinciannya

Kompas.com - 13/09/2025, 17:00 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia saat ini mulai memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Awal musim hujan tidak terjadi serentak, melainkan bertahap sejak Agustus 2025 di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan, kemudian meluas ke selatan dan timur Indonesia.

“Secara umum, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan pada periode September hingga November 2025,” demikian keterangan resmi BMKG, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Musim hujan diprediksi lebih awal

BMKG memproyeksikan musim hujan 2025–2026 hadir lebih cepat dibandingkan biasanya. Meski demikian, sifat hujan diperkirakan berada pada kategori normal.

“Puncak musim hujan berbeda antarwilayah, yaitu pada November hingga Desember 2025 di sebagian besar Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan di wilayah Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026,” jelas BMKG.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Potensi bencana hidrometeorologi

Ilustrasi musim hujannfreepik.com Ilustrasi musim hujann
BMKG menegaskan, perbedaan periode puncak hujan di setiap daerah menunjukkan potensi bencana hidrometeorologi dapat berlangsung lebih lama, mulai November 2025 hingga Februari 2026.

“Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem sesuai dengan periode puncak hujan di wilayah masing-masing,” lanjutnya.

Imbauan kepada masyarakat

BMKG mengingatkan agar masyarakat terus mengikuti informasi cuaca resmi dari pihak berwenang untuk meminimalisasi dampak yang mungkin timbul.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG, agar langkah mitigasi dapat dilakukan lebih awal, terutama di daerah rawan banjir dan longsor,” imbuhnya.

Baca juga: Update Banjir Bali: 16 Orang Meninggal, 562 Warga Mengungsi, Kondisi Mulai Normal

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau