Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Grobogan Tewas di Sekolah, Diduga Dibullly, Sempat Kejang di Kelas

Kompas.com - 12/10/2025, 19:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Seorang siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bernama Angga Bagus Perwira (12), meninggal dunia di ruang kelasnya pada Sabtu (11/10/2025).

Ia diduga menjadi korban penganiayaan dan perundungan (bullying) oleh teman-teman sekelasnya.

Peristiwa ini terjadi saat jam istirahat sekolah. Menurut informasi keluarga, Angga sempat kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Paman korban, Suwarlan (45), mengatakan keluarga menerima kabar duka itu dari pihak sekolah sekitar pukul 11.00 WIB.

“Kami mendapat informasi Angga meninggal di sekolah. Katanya sempat dikeroyok teman-temannya. Kata teman-teman sekolahnya, korban diduga dibully. Saat kejang-kejang, mau dibawa ke UKS tapi sudah meninggal dunia,” ujar Suwarlan di rumah duka di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Sabtu sore.

Baca juga: Siswa SMP di Grobogan Tewas Diduga akibat Bullying, Ada Luka Serius di Kepala

Jenazah Dibawa untuk Otopsi

Dari pihak sekolah, jenazah Angga langsung dibawa ke RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, untuk keperluan otopsi.

“Permintaan kami supaya diotopsi oleh kepolisian, biar jelas penyebab kematiannya. Perut dan dadanya menghitam,” kata Suwarlan.

Hasil otopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Jawa Tengah menunjukkan adanya penggumpalan darah di kepala korban, yang diduga akibat kekerasan fisik.

“Ada penggumpalan darah di kepala,” ungkap Suwarlan usai proses otopsi, Sabtu malam.

Jenazah Angga kemudian diantar ke rumah duka menggunakan ambulans dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Ledokdawan pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Tangis Histeris Pecah di Pemakaman Bocah SMP Korban Bullying di Grobogan

Keluarga Ungkap Angga Sering Jadi Korban Bullying

Suasana rumah Angga Bagus Perwira (12) di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Minggu (12/10/2025) pagi. Siswa SMP di Grobogan itu tewas diduga dianiaya teman sekolahnya .KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Suasana rumah Angga Bagus Perwira (12) di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Minggu (12/10/2025) pagi. Siswa SMP di Grobogan itu tewas diduga dianiaya teman sekolahnya .
Kakek korban, Pujiyo (50), mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Angga kerap mengeluh menjadi korban perundungan teman-temannya. Ia bahkan sempat tak mau masuk sekolah karena takut.

“Pernah sakit juga di kepala karena dipukuli dan tidak masuk sekolah. Kami akhirnya datangi sekolah dan melaporkannya. Angga pun kemudian mau masuk sekolah meski tetap dihina dan dianiaya,” tutur Pujiyo.

Pujiyo mengatakan cucunya dikenal sebagai anak penurut dan pendiam.

“Dia itu anak baik, hobinya sepak bola dan ikut ekstrakurikuler. Tapi enggak pernah macam-macam. Harusnya diawasi, kan sudah pernah kejadian sebelumnya,” ujarnya dengan suara bergetar.

Ia juga menyesalkan lemahnya pengawasan dari pihak sekolah saat jam pelajaran. Menurut informasi yang diterima keluarga, dugaan pengeroyokan terjadi ketika guru belum masuk kelas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau