Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Nasibnya di Timnas, Patrick Kluivert: “Saya Tidak Tahu Apa yang Akan Terjadi”

Kompas.com - 12/10/2025, 18:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Usai gagal bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert angkat bicara soal nasibnya di Timnas.

Ia mengaku belum tahu apakah akan tetap bersama skuad Garuda atau mundur dari kursi pelatih.

Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 meninggalkan tanda tanya besar soal masa depan sang pelatih, Patrick Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu belum bisa memastikan langkah berikutnya setelah dua kekalahan beruntun di babak keempat kualifikasi zona Asia.

Baca juga: Usai Indonesia Gagal, Jurnalis Malaysia Ungkit Lagi Pergantian STY ke Kluivert

Kekalahan terakhir terjadi saat Indonesia tumbang 0–1 dari Irak, Minggu (12/10/2025).

Sebelumnya, skuad Garuda juga kalah 2–3 dari Arab Saudi di laga pertama Grup B yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Dua hasil negatif tersebut memastikan Indonesia tersingkir dan gagal melaju ke putaran kelima.

Baca juga: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Saya Sangat Kecewa...

Kluivert Belum Punya Jawaban soal Masa Depannya

Patrick Kluivert mengaku belum memiliki rencana apapun terkait masa depannya bersama Timnas Indonesia.

Dalam konferensi pers seusai laga kontra Irak, ia menyebut saat ini hanya ingin melakukan refleksi terhadap perjalanan tim.

“Saat ini belum ada rencana. Kami perlu berefleksi terhadap apa yang telah kami lakukan, namun saya benar-benar tidak memiliki jawabannya,” kata Kluivert, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Minggu (12/10/2025)..

“Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.

Perjalanan Kluivert Bersama Skuad Garuda

Mantan penyerang Barcelona dan Timnas Belanda itu resmi ditunjuk PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025.

Ia menggantikan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang diberhentikan dua hari sebelumnya.

Namun, debut Kluivert bersama skuad Garuda rupanya berlangsung kurang mulus.

Indonesia menelan kekalahan telak 1–5 dari Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau