Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengenali dan Mengatasi Gaslighting dalam Keluarga

Kompas.com - 24/03/2025, 15:45 WIB
Gaslighting dalam keluarga dan cara mengatasinya. comzealGaslighting dalam keluarga dan cara mengatasinya.
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Walau keluarga seharusnya menjadi tempat yang aman dan penuh kasih, tapi tak dapat dimungkiri terkadang ada anggota lain yang melakukan hal toksik. Misalnya saja melakukan sebuah tindakan gaslighting, bentuk manipulasi yang membuat seseorang meragukan dirinya sendiri.

Penting bagi kita untuk tahu cara mengenali dan menghadapi bentuk-bentuk gaslighting dalam keluarga, agar tidak menjadi korban. Seperti pernyataan psikolog Jonice Webb, PhD, seperti melansir YourTango via PARAPUAN bahwa ada berbagai dinamika keluarga yang menyebabkan terjadinya gaslighting.

Misalnya saja seperti anggota keluarga yang tidak stabil secara emosional sering kali mengatakan satu hal tetapi bermaksud lain, atau keluarga yang tampak harmonis tetapi menekan salah satu anggotanya (misalnya anak) untuk selalu sempurna.

Maka, jika Kawan Puan menghadapi gaslighting dalam keluarga, penting untuk segera mengambil langkah tegas. Berikut ini berbagai langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya!

1. Menetapkan Batasan yang Jelas

Kendali atas situasi dapat dicapai dengan menetapkan batasan. Ketika batasan ini ditegaskan, keluarga akan menyadari bahwa pelanggaran terhadapnya akan berakibat pada konsekuensi.

Menurut konselor kesehatan mental Hannah Alderete, individu narsistik akan melakukan berbagai cara untuk memanipulasi, termasuk menyalahkan dan membuat orang merasa bersalah. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menegaskan batasan secara konsisten.

2. Bertanya Mengapa Keluarga Memperlakukan Orang Lain Lebih Baik

Menghadapkan keluarga pada pertanyaan seperti "Mengapa kalian memperlakukan orang lain lebih baik daripada saya?" dapat membuat mereka berpikir ulang tentang sikap mereka.

Baca Juga: Ide Aktivitas Seru Bareng Keluarga di Dalam Ruangan Ketika Hari Hujan

Psikolog klinis Barbara Greenberg, PhD, menjelaskan bahwa kita tidak memilih keluarga, sehingga sering kali terjadi pola perilaku yang berulang. Jika keluarga terus memperlakukan orang lain lebih baik daripada kamu, itu kemungkinan dilakukan demi menjaga citra mereka.

3. Mengakhiri Percakapan yang Tidak Sehat

Terkadang, lebih baik menghindari perdebatan yang tidak akan menghasilkan solusi. Gaslighter sering kali menggunakan percakapan berulang untuk membingungkan kita. Psikolog Melanie Greenberg, PhD, menyarankan untuk membatasi kontak dan menghindari pembicaraan yang tidak perlu guna mengurangi kemungkinan menjadi korban manipulasi.

4. Tidak Membiarkan Keluarga Mengalihkan Kesalahan

Gaslighter sering kali menyalahkan orang lain untuk menghindari tanggung jawab. Profesor Preston Ni menjelaskan, "Banyak gaslighter melihat hubungan sebagai persaingan, bukan kerja sama. Bagi mereka, menyerang lebih dulu adalah bentuk pertahanan terbaik."

Jangan terjebak dalam permainan mereka—tetap berpegang pada fakta dan jangan mudah terpengaruh oleh cerita yang dibuat untuk menutupi kesalahan mereka.

5. Membandingkan Perlakuan dengan Anggota Keluarga Lain

Jika kamu melihat bahwa saudara atau anggota keluarga lain mendapatkan perlakuan lebih baik meskipun melakukan kesalahan yang lebih besar, ini bisa menjadi tanda ketidakadilan dalam keluarga. Studi dari Journal of Marriage and Family menemukan bahwa orang tua cenderung lebih memprioritaskan anak bungsu, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak sulung.

6. Mempercayai Ingatan Sendiri

Baca Juga: Libur Nataru Jadi Momen Kumpul Keluarga, Apa Manfaat untuk Kesehatan Mental?

Salah satu bentuk gaslighting yang paling berbahaya adalah ketika seseorang mencoba mengubah caramu mengingat suatu peristiwa. Menurut penelitian yang dikumpulkan oleh Tom Kellot, gaslighting dapat menyebabkan "false memory", di mana seseorang mulai meragukan ingatan mereka sendiri. Oleh karena itu, penting untuk percaya pada pengalaman dan ingatan pribadimu.

7. Memberi Waktu untuk Merenung

Mengambil waktu untuk berpikir sebelum bereaksi adalah langkah cerdas dalam menghadapi gaslighting.

Konsultan kesehatan mental Jamie Cannon menyarankan untuk "berbicara dengan skrip", seperti mengatakan, "Saya tidak akan membahas topik ini denganmu." Strategi ini akan membantu menghindari perdebatan yang tidak perlu.

8. Tidak Terlibat dalam Perdebatan yang Tidak Produktif

Gaslighter sering kali mencoba memancing pertengkaran untuk melemahkan mental korban. Jika kamu melihat seseorang terus-menerus mencari kesalahanmu, lebih baik tidak meladeni.

9. Tidak Menerima Kesalahan yang Bukan Tanggung Jawabmu

Jika anggota keluarga tidak mau menerima kesalahan mereka, kamu tidak harus mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. Orang manipulatif sering kali menolak mengakui kesalahan dan justru melemparkannya kepada orang lain. Cara terbaik untuk menangani situasi ini adalah dengan tetap pada pendirian dan tidak membiarkan dirimu disalahkan.

10. Mengungkapkan Perasaan yang Dihindari Keluarga

Ketika pengalaman atau perasaanmu diabaikan oleh keluarga, penting untuk menyuarakan ketidakpuasanmu. Gaslighter sering kali mencoba membelokkan kenyataan untuk membuatmu meragukan diri sendiri. Jika merasa diabaikan, tegaskan bahwa perasaanmu valid dan layak untuk dihargai.

Menghadapi gaslighting dalam keluarga memang tidak mudah, tetapi dengan memahami tanda-tandanya dan menerapkan strategi yang tepat, kamu dapat melindungi diri dari manipulasi emosional.

Ingat, kamu memiliki hak untuk merasa dihormati dan dihargai, bahkan dalam lingkungan keluarga.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Konflik Keluarga Tanpa Harus Dijadikan Status di Media Sosial

(*)

Sumber Parapuan

Terkini Lainnya
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
PARAPUAN
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
PARAPUAN
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
PARAPUAN
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
PARAPUAN
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
PARAPUAN
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
PARAPUAN
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
PARAPUAN
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
PARAPUAN
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
PARAPUAN
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
PARAPUAN
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PARAPUAN
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
PARAPUAN
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
PARAPUAN
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
PARAPUAN
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
PARAPUAN
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
PARAPUAN
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
PARAPUAN
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
PARAPUAN
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
PARAPUAN
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
PARAPUAN
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
PARAPUAN
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
PARAPUAN
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
PARAPUAN
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
PARAPUAN
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau