Parapuan.co - Hunian mewah dan elegan sering dianggap butuh biaya fantastis. Padahal, tampilan tersebut lebih banyak ditentukan oleh keselarasan desain yang fungsional.
Banyak desainer interior sepakat, perencanaan dan konsep yang matang, serta pemahaman mendalam terhadap gaya hidup penghuni, adalah pondasi utamanya. Pasalnya, sebagus apapun desain di atas kertas, keberhasilannya bergantung pada penyesuaian di lapangan.
Pencahayaan alami, aliran udara, dan tekstur permukaan adalah elemen penting yang membentuk suasana ruangan. Inilah mengapa pengalaman langsung desainer di lokasi sangat dibutuhkan. Mereka tidak cukup hanya dengan melihat gambar, tetapi harus mampu mewujudkan keinginan penghuni sesuai konteks dan kondisi aktual.
Kesan mewah tidak berarti harus berlebihan dalam dekorasi atau dipenuhi barang mahal. Sebaliknya, desain elegan justru berasal dari tata ruang yang bersih, proporsional, dan perhatian pada detail.
Penggunaan warna netral, pencahayaan alami, dan material yang tepat dapat menciptakan nuansa premium tanpa kesan berlebihan. Di sinilah peran desainer berpengalaman menjadi krusial untuk menghindari kesalahan yang bisa berujung pada pemborosan.
Keberhasilan proyek tidak hanya bergantung pada desain yang matang, tetapi juga pada konsistensi antara rencana dan implementasi. Banyak desain bagus gagal mencapai potensi maksimalnya akibat minimnya koordinasi antara desainer dan pihak pelaksana.
Dengan demikian, komunikasi yang baik di lapangan menjadi esensial untuk memastikan desain yang ada di gambar dapat terealisasi dengan sempurna.
Pendekatan ini merupakan filosofi inti Decova Interior, sebuah studio desain yang berfokus pada hunian. Jerswind Hwang, CEO Decova Interior, membagikan wawasannya dalam mengerjakan proyek hunian khusus klien, terutama dalam menjaga keseimbangan antara estetika dan kenyamanan fungsional.
"Saya pun membagikan tujuan akhir dari perancangan kami yaitu, menciptakan hunian yang mampu meningkatkan kualitas hidup, kebahagiaan dan kesejahteraan penghuninya," ujar Jerswind.
Baca Juga: Gabungkan Fungsi, Estetika dan Inovasi, Desain Interior Kantor Ini Dapat Penghargaan Bergengsi
Ia juga memiliki pesan penting untuk para desainer muda agar memahami konteks lokal dan karakter ruang. Ia sangat menekankan bahwa desain tidak bisa sekadar diambil mentah-mentah dari platform visual.
"Desain yang bagus itu bukan desain yang hanya mengambil dari platform media visual," katanya.
Sejak tahap perencanaan, Decova Interior sudah menggabungkan aspek teknis dan fungsional. Mereka bekerja sama dengan kontraktor dan sejumlah spesialis seperti ahli pencahayaan, HVAC, MEP, dan smart home dalam proses produksi.
Ini dilakukan untuk memastikan seluruh bagian rumah dapat berfungsi dengan baik, memenuhi kebutuhan spesifik penghuni.
"Berbekal pendidikan, bakat, dan taste yang selalu diasah dan ditingkatkan, tim desainer Decova Interior tidak hanya memperindah dengan mendekorasi ruangan, tetapi merencanakan sematang mungkin dari konsep hingga detail-detail yang dikombinasikan dengan sempurna," tambah Jerswind.
Kolaborasi dengan Malinda Furniture Gallery dalam acara IDD PIK2 adalah bentuk kerja sama yang mencerminkan dinamika industri desain interior. Bagi Decova, partisipasi ini lebih merupakan platform untuk berinteraksi dan bertukar perspektif dengan sesama pelaku industri.
"Kami percaya bahwa alih-alih persaingan, kolaborasi atau sinergi justru akan menghasilkan banyak hal,” tutupnya.
(*)
Baca Juga: 5 Ide Desain Interior yang Tingkatkan Kesehatan Mental Penghuni Rumah