JAKARTA, KOMPAS.com - Penempatan lampu di kamar hotel umumnya tidak berada di bagian tengah plafon ruangan, melainkan di beberapa titik seperti sisi atas dinding atau di atas meja nakas.
Lantas, kenapa kamar hotel punya banyak lampu?
Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menjelaskan, penempatan lampu di bagian samping bertujuan untuk menghindari paparan pencahayaan langsung atau direct light yang dapat menyebabkan rasa silau bagi tamu sehingga kurang nyaman.
"Jadi ini lebih ke fungsi. Kalau telentang di ranjang dan di atasnya ada lampu langsung, kan pengunjung juga akan merasa silau," ujar Bambang kepada Kompas.com, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Alasan di Balik Seprai Hotel Selalu Berwarna Putih Menurut Para Pakar
Apalagi, hotel biasanya menggunakan tempat tidur jenis spring bed yang memiliki ukuran cukup tinggi. Dengan kondisi tersebut, pencahayaan dari atas tengah justru kurang sesuai.
Selain alasan kenyamanan, pencahayaan samping juga dipilih karena mampu menciptakan suasana yang lebih hangat dan romantis.
Ini berbeda dengan pencahayaan di hunian biasa yang cenderung menggunakan lampu tengah untuk efisiensi dan pencahayaan maksimal.
"Kalau rumah umumnya menggunakan direct light, itu lebih ke efisiensi agar pencahayaan lebih maksimal," kata Bambang.
Sistem pencahayaan tidak langsung seperti di kamar hotel memerlukan lebih banyak titik lampu agar ruangan tetap terang secara merata. Hal ini juga berdampak pada biaya instalasi dan operasional yang lebih tinggi.
"Karena butuh banyak lampu, jadi pencahayaan lampu di hotel itu jadi lebih mahal," ucapnya.
Selain soal lampu, banyak bagian lain di hotel yang mengundang pertanyaan, salah satunya adalah letak kamar mandinya yang berada dekat pintu masuk.
Penempatan ini berbeda dari rumah tinggal pada umumnya, di mana kamar mandi biasanya terletak di bagian belakang rumah.
"Letaknya di dekat pintu karena agar saat facing (menghadap) ke luar itu maksimal. Misalnya untuk melihat view atau pemandangan dari jendela. Tak hanya itu, pencahayaan juga jadi merata," ujar Bambang.
Ia menambahkan, jika kamar mandi diletakkan jauh dari pintu masuk, ruang kamar akan terasa lebih sempit.
Selain itu, kamar mandi merupakan area basah sehingga sebaiknya dipisahkan dari area tempat tidur agar tidak terjadi rembesan air yang dapat mengganggu kenyamanan tamu, terutama jika terjadi kerusakan pada saluran air.