Daun Teratai Raksasa Mampu Menahan Beban 83 Kg!

KOMPAS.com - Siapa sangka, daun teratai yang terlihat lembut mengapung di permukaan air ternyata memiliki kekuatan luar biasa? Baru-baru ini, sebuah daun teratai raksasa di Bok Tower Gardens, Florida, berhasil menahan beban hingga 83 kg sebelum akhirnya tenggelam. Pencapaian ini menjadikannya juara Waterlily Weigh-Off 2025, sebuah kontes unik yang menarik perhatian dunia maya.

Apa Itu Waterlily Weigh-Off?

Kompetisi ini digagas oleh Denver Botanic Gardens dan sudah memasuki tahun ketiga. Caranya sederhana namun menantang: para ahli hortikultura dari berbagai kebun raya dan kebun binatang di seluruh dunia menumpuk benda-benda berbobot di atas daun teratai raksasa. Beban yang mampu ditahan sebelum daun tenggelam dicatat, lalu video percobaan tersebut diunggah ke media sosial.

Tujuan utamanya bukan sekadar adu kuat, melainkan sebagai cara edukasi publik tentang tanaman air, terutama spesies Victoria amazonica, Victoria cruziana, serta hasil persilangannya, Victoria ‘Longwood Hybrid’.

“Ini adalah kesempatan yang menyenangkan untuk mengenalkan tanaman air kepada publik,” tulis Denver Botanic Gardens dalam keterangannya.

Baca juga: Spesies Baru Bunga Teratai Air Raksasa Ini Terbesar di Dunia

Rahasia Kekuatan Daun Teratai Raksasa

Daun teratai raksasa bisa mencapai diameter hingga 3 meter. Bentuknya mirip piring raksasa dengan tepi melengkung ke atas. Bagian bawahnya memiliki struktur unik berupa jaringan rusuk dan urat silang yang menciptakan ruang-ruang berisi udara. Desain alami ini membuat daun mampu mendistribusikan beban secara merata dan menahan bobot yang luar biasa.

Menurut para ilmuwan, struktur ini bahkan bisa menginspirasi rekayasa arsitektur modern, terutama dalam pembangunan struktur terapung.

Namun, jangan tertipu oleh keindahannya. Bagian bawah daun dilengkapi duri tajam untuk melindungi diri dari predator. “Kalau dilihat dari bawah, sebenarnya cukup berbahaya,” ujar Kevin Bendetti, ahli hortikultura dari Brookgreen Gardens, Carolina Selatan.

Baca juga: Menguak Misteri Teratai Biru: Bunga Suci Mesir Kuno yang Dianggap Ajaib

Fakta Menarik: Spesies Baru

Pada tahun 2022, peneliti menemukan spesies baru bernama Victoria boliviana. Setelah diteliti, ternyata spesies ini resmi dinobatkan sebagai teratai terbesar di dunia. Penemuan ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam dunia botani.

CARLOS MAGDELENA via BBC INDONESIA Tiga spesies teratai raksasa itu tumbuh di alam liar Bolivia.

Kreativitas dalam Lomba

Dalam lomba tahun ini (18–24 Agustus 2025), lebih dari 40 peserta dari 9 negara ikut serta. Mereka menggunakan berbagai benda unik untuk menguji kekuatan daun, mulai dari batu bata, botol gin, kue teh, hingga mainan katak.

• Juara 1: Bok Tower Gardens, Florida – 83 kg
• Juara 2: Missouri Botanical Garden – 82,6 kg
• Juara 3: Huntsville Botanical Garden, Alabama – 79,8 kg (daun teratai mereka bahkan diberi nama “Tori”)

“Kami terus menambahkan beban… 45,4 kg, 54,4 kg, dan masih kuat. Itu benar-benar menakjubkan,” kata Max McKeown, manajer hortikultura Huntsville, kepada WHNT.

Menariknya, daun teratai di Denver Botanic Gardens—penyelenggara lomba—justru hanya mampu menahan 22,7 kg. Namun, mereka tetap puas karena yang terpenting adalah keseruan dan dampak edukasi yang tercipta.

“Saya bangga dengan apa yang kami bangun dari ide kecil ini,” ujar Vanessa Callahan, asisten manajer edukasi di Denver Botanic Gardens. “Peserta menunjukkan kreativitas, cerita, dan kepribadian mereka, dan saya senang sekali menontonnya.”

Kontes ini membuktikan bahwa daun teratai raksasa bukan hanya indah, tapi juga tangguh dan penuh kejutan. Dari ketahanan struktur alaminya, hingga duri tajam yang melindunginya, teratai raksasa adalah contoh luar biasa dari kecerdasan desain alam.

Selain menghibur, lomba ini juga membuka wawasan baru tentang potensi pemanfaatan desain alami dalam dunia teknik dan arsitektur. Tidak heran jika Waterlily Weigh-Off makin populer dan berpotensi menjadi acara tahunan yang dinanti pecinta alam di seluruh dunia.