Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Avatar, Planet Raksasa Gas di Alpha Centauri Diduga Punya Bulan Layak Huni

Kompas.com - 18/08/2025, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Sejak kemunculannya dalam film Avatar (2009), dunia fiksi Pandora selalu memikat imajinasi.

Bulan indah yang mengorbit raksasa gas Polyphemus di sistem bintang Alpha Centauri digambarkan sebagai rumah bagi bangsa Na’vi dan ekosistem megah yang memadukan sains dengan fantasi.

Kini, kabar mengejutkan datang dari dunia nyata: para astronom mungkin telah menemukan kandidat planet raksasa gas di Alpha Centauri A, tetangga terdekat kita di kosmos, yang berpotensi memiliki bulan layak huni mirip Pandora di layar lebar.

Baca juga: Kapan Hujan Meteor Alpha Centaurids 2025?

Penemuan planet misterius bernama S1

Pada 11 Agustus 2025, sebuah studi berjudul Worlds Next Door: A Candidate Giant Planet Imaged in the Habitable Zone of α Centauri A. II. Binary Star Modeling, Planet and Exozodi Search, and Sensitivity Analysis diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters.

Studi ini mengungkap adanya kandidat planet gas seukuran Saturnus yang diberi kode S1.

Planet ini diyakini mengorbit di zona layak huni Alpha Centauri A, salah satu dari tiga bintang dalam sistem Alpha Centauri yang berjarak sekitar 4,25 tahun cahaya dari Bumi.

S1 pertama kali terdeteksi pada Agustus 2024 menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).

Namun, ketika para ilmuwan mencoba mengamatinya kembali pada Februari dan April 2025, planet ini tidak terlihat. Karena itulah ia dijuluki “planet yang menghilang”.

Analisis menunjukkan orbit S1 kemungkinan membawanya tepat di depan bintang induknya, sehingga tertutup cahaya terang Alpha Centauri A. Jika perhitungan benar, S1 akan muncul kembali pada 2026–2027.

Baca juga: Teleskop James Webb Ungkap Peta Alam Semesta Terbesar Sepanjang Sejarah

Mirip Polyphemus dalam film Avatar

Menariknya, ukuran S1 diperkirakan mirip dengan Polyphemus, planet gas fiktif dalam Avatar yang menjadi induk bagi Pandora. S1 juga terletak di zona layak huni bintangnya, sama seperti Polyphemus dalam kisah fiksi.

Perbandingan ini semakin memperkuat imajinasi publik bahwa mungkin ada versi nyata Pandora di luar sana.

Orbit S1 diduga dua kali lebih jauh dibanding jarak Bumi–Matahari. Dilansir dari NPR, suhunya diperkirakan antara -40 hingga -50 derajat Fahrenheit, relatif dingin tetapi masih berada di tepi luar zona layak huni.

Bahkan, orbit eksentriknya memungkinkan ia terkadang mendekat lebih dekat ke bintang, menciptakan periode yang lebih hangat.

Peluang kehidupan

Karena merupakan planet gas, S1 tidak memiliki permukaan padat untuk menopang kehidupan. Harapan terbesar terletak pada kemungkinan adanya eksobulan atau satelit alami yang mengorbit S1.

Dalam tata surya kita, raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus memiliki ratusan bulan (total 369 menurut hitungan terakhir).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau