Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 September 2025 Hari Apa? Simak Daftar Peringatan Pentingnya

Kompas.com - 01/09/2025, 10:10 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang mencari tahu, “1 September 2025 hari apa?” atau “tanggal 1 September 2025 hari apa?”. Berdasarkan kalender, tanggal tersebut jatuh pada hari Senin.

Walaupun bukan tanggal merah September 2025, nyatanya hari ini menyimpan banyak makna karena bertepatan dengan beberapa peringatan penting, mulai dari sejarah lahirnya Polisi Wanita Indonesia hingga perayaan unik di tingkat dunia.

1 September 2025 Memperingati Hari Apa?

Jika kamu penasaran “1 September 2025 memperingati hari apa?”, jawabannya cukup istimewa. Tanggal ini dipenuhi dengan berbagai momen penting yang berbeda-beda, antara lain:

1. Hari Polisi Wanita (Polwan)

Menurut Desi Purnama dalam Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Polisi Wanita DO Polres Ogan Ilir (2021), sejarah Polwan bermula pada 1 September 1948 di Bukittinggi, Sumatra Barat, saat Indonesia menghadapi Agresi Militer II Belanda.

Baca juga: 10 Daftar Pahlawan Wanita Indonesia: RA Kartini hingga Dewi Sartika

Ketika itu, arus pengungsian besar-besaran membuat banyak perempuan menolak diperiksa oleh polisi laki-laki.

Pemerintah akhirnya menunjuk Sekolah Polisi Negara Bukittinggi untuk merekrut polisi wanita pertama.

Langkah ini menandai kelahiran Polwan, yang kini memiliki hak, kewajiban, dan peran yang sama dengan polisi pria.

Keberadaan Polwan juga sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang kesetaraan gender dalam kepolisian.

2. Hari Positif Jerawat

Dilansir dari National Today, Hari Positif Jerawat diperingati setiap 1 September untuk mengubah stigma negatif terhadap jerawat.

Jerawat, yang terjadi akibat minyak dan sel kulit mati menyumbat folikel rambut, sering kali membuat penderitanya merasa tidak percaya diri.

Baca juga: 7 Fungsi Zinc bagi Tubuh, Termasuk Mengobati Jerawat dan Rambut Rontok

Hari ini hadir untuk mendorong penerimaan diri, rasa cinta terhadap tubuh, dan mengingatkan bahwa jerawat adalah fenomena alami kulit yang bisa dialami siapa saja, tidak hanya remaja tetapi juga orang dewasa.

3. Hari Menulis Surat Sedunia

Di era digital, menulis surat mungkin terasa kuno, tetapi Hari Menulis Surat Sedunia pada 1 September mengajak kita kembali merasakan keindahan tulisan tangan.

Peringatan ini digagas oleh Richard Simpkin, seorang penulis, seniman, dan fotografer asal Australia pada tahun 2014.

Inspirasi lahirnya hari ini berawal dari kebiasaannya menulis surat kepada tokoh-tokoh legenda Australia, yang bahkan dibalas dengan jawaban pribadi. Pengalaman tersebut kemudian ia abadikan dalam buku Australian Legends pada 2005.

Kini, Hari Menulis Surat Sedunia dirayakan dengan lokakarya di sekolah-sekolah dan menjadi ajakan untuk kembali merasakan intimnya komunikasi melalui surat.

Baca juga: Cara dan Pola Penulisan Surat yang Baik

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau