Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kalender, Perayaan Diwali 2025 pada 21 Oktober: Festival Cahaya yang Diperingati Umat Hindu

Kompas.com - 20/10/2025, 13:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat belakangan ramai menyoroti tanda di kalender digital yang menunjukkan bahwa Selasa, 21 Oktober 2025, merupakan perayaan Diwali.

Dikenal sebagai festival cahaya, Diwali adalah salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat Hindu, Sikh, dan sebagian umat Buddha di berbagai belahan dunia.

Namun, muncul pertanyaan di kalangan masyarakat Indonesia, apakah tanggal tersebut termasuk hari libur nasional?

Baca juga: 3 Kota di India Masuk 10 Kota Paling Berpolusi di Dunia Setelah Perayaan Diwali

Apa Status Diwali dalam SKB Tiga Menteri?

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 21 Oktober 2025 tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional di Indonesia.

Meski Diwali merupakan hari penting bagi sejumlah penganut agama, pemerintah tidak menetapkannya sebagai hari libur nasional maupun cuti bersama.

Dengan demikian, pada tanggal tersebut seluruh kegiatan perkantoran, sekolah, dan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga: Apa Itu Diwali? Ketahui Sejarah dan Tradisi Perayaannya

Tidak ada hari libur nasional maupun cuti bersama yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2025.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang hanya menetapkan hari libur nasional untuk peringatan besar keagamaan yang diakui secara luas di Indonesia, seperti Idulfitri, Natal, dan Waisak.

Apa Itu Diwali dan Mengapa Disebut Festival Cahaya?

Diwali, atau yang juga dikenal sebagai Deepavali, berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "barisan lampu".

Perayaan ini menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan dan terang atas kegelapan. Di India, Diwali dirayakan selama lima hari dengan berbagai tradisi yang berbeda di setiap daerah.

Setiap tahun, Diwali jatuh pada hari ke-15 bulan Kartik dalam kalender Hindu, sehingga tanggalnya berbeda setiap tahunnya.

Baca juga: Mengharap Diwali Jadi Hari Raya Nasional

Umat Hindu biasanya merayakan hari ini dengan menyalakan lampu minyak, menyalakan lilin atau lentera di rumah mereka, serta membuat pola-pola indah dari bubuk warna yang disebut rangoli. Selain itu, masyarakat juga saling berbagi makanan manis dan berdoa untuk kesejahteraan serta kebahagiaan keluarga.

Di Indonesia, perayaan Diwali dapat ditemukan di beberapa daerah, salah satunya di Kampung Madras, Medan, Sumatera Utara, yang merupakan salah satu permukiman masyarakat India tertua di Tanah Air.

Di wilayah ini, suasana Diwali terasa hidup dengan hiasan lampu warna-warni, musik tradisional India, dan kegiatan keagamaan di kuil-kuil Hindu.

Apakah Oktober 2025 Memiliki Tanggal Merah Lainnya?

Berdasarkan kalender resmi, bulan Oktober 2025 tidak memiliki tambahan hari libur nasional atau cuti bersama selain akhir pekan. Tanggal merah hanya jatuh pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu 4-5 Oktober, 11-12 Oktober, 18-19 Oktober, serta 25-26 Oktober 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau