KOMPAS.com - Kopi dan teh menjadi minuman yang tak bisa lepas dari rutinitas masyarakat Indonesia.
Kedua minuman tersebut kerap menjadi pelengkap dalam menjalani hari atau teman di saat menyantap makan.
Kopi dan teh, keduanya kaya akan senyawa penunjang kesehatan yang dapat melindungi diri dari berbagai penyakit.
Kopi dan teh dikenal akan kandungan kafeinnya. Meskipun minum terlalu banyak kafein pada kopi atau teh mungkin memiliki efek samping, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum kopi dan teh?
Manfaat dari kopi dan teh
Dilansir dari Health, Rabu (28/10/2025), kopi dan teh sama-sama menyediakan senyawa tanaman pelindung yang dapat mendukung kesehatan.
Mengonsumsi kedua minuman tersebut telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit umum dan perlindungan terhadap kematian dini.
Berikut manfaat yang didapat dari minum kopi dan teh:
1. Pencegahan penyakit kronis
Kopi dan teh sama-sama mengandung senyawa pelindung kesehatan dan antioksidan. Meminum kopi dan teh secara teratur dapat mengurangi risiko seseorang terkena berbagai penyakit.
Dilansir dari jurnal Clinical Nutrition tahun 2022, baik kopi maupun teh dapat melindungi tubuh dari kanker tertentu dan diabetes tipe 2
Selain itu, minum kopi dan teh, baik sebelum maupun setelah seseorang didiagnosis menderita diabetes, terbukti mengurangi risiko kematian secara signifikan.
Minum kopi dan teh juga dapat melindungi seseorang dari demensia dan stroke.
2. Peningkatan umur panjang
Minum kopi atau teh diketahui dapat meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
Penelitian yang terbit dalam jurnal Diabetology & Metabolic Syndrome tahun 2023 menemukan bahwa kombinasi konsumsi teh dan kopi dapat mengurangi angka kematian dari seluruh penyebab.
Penelitian tersebut menunjukkan, orang yang mengonsumsi 2 cangkir teh ditambah 2 cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian akibat kanker 21 persen lebih rendah dari yang tidak mengonsumsinya.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan orang yang minum 4 cangkir teh dan 1 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko 22 persen lebih rendah meninggal akibat penyakit jantung.
Manfaat unik dari minum kopi
Kopi mengandung kafein stimulan alami yang lebih tinggi daripada teh, yakni sebesar 91,8 miligram (mg) per cangkir.
Diketahui, secangkir teh hitam dapat mengandung 47 mg kafein. Sementara teh hijau seduh dalam jumlah yang sama mengandung 29,4 mg kafein.
Berdasarkan penelitian dari Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2023, mengonsumsi kopi terbukti dapat meningkatkan kinerja atletik, termasuk waktu reaksi, kekuatan, dan kapasitas aerobik.
Semuanya itu sebagian besar disebabkan karena kandungan kafein yang ada dalam kopi.
Dilansir dari jurnal Nutrients tahun 2020, kopi juga dapat melindungi hati dari beberapa kondisi penyakit seperti hati berlemak dan kanker hati.
Sementara itu, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena penyakit hati berlemak non-alkohol serta risiko fibrosis hati 32 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.
Dilansir dari Plant Foods for Human Nutrition tahun 2019, teh hijau mengandung asam amino bernama L-theanine yang terbukti memiliki sifat anti-stres dan anti-kecemasan.
Para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko gejala depresi sebesar 34 persen.
Selain itu, konsumsi teh secara teratur terbukti melindungi seseorang dari penyakit jantung, yakni dengan mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL).
Risiko dan efek samping
Karena kopi memiliki kandungan kafein yang jauh lebih tinggi daripada teh, orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein tentu harus membatasi asupan kopi dan produk kopi yang berkafein tinggi, seperti espresso.
Dilansir dari jurnal Front Psychiatry tahun 2017, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menimbulkan efek samping seperti kecemasan, jantung berdebar-debar, sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga komplikasi kehamilan.
Para ahli menyarankan agar orang dewasa membatasi asupan kafein harian, yakni kurang dari 400 mg sehari atau sekitar 4 cangkir kopi atau 8 cangkir teh hitam.
Sementara itu, Ibu hamil sebaiknya membatasi asupan kafein harian mereka kurang dari 200 mg.
https://www.kompas.com/tren/read/2025/11/02/073000965/minum-kopi-dan-teh-setiap-hari-bisa-memperpanjang-umur-ini-kata-penelitian