Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang, Dikaitkan dengan Demo Agustus 2025

KOMPAS.com - Dua kerangka manusia ditemukan di lantai dua Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/10/2025).

Kedua jasad tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar, namun hingga kini identitas mereka belum diketahui.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran yang menyebabkan dua kerangka itu terbakar.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengonfirmasi bahwa gedung tersebut memang sempat terbakar saat terjadi kerusuhan pada akhir Agustus lalu.

“Iya, tanggal 29 Agustus, waktu kerusuhan,” ujarnya saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/10/2025).

Saat ini, kedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Masih menjadi tanda tanya, apakah temuan dua kerangka manusia yang terbakar ini memiliki kaitan dengan aksi demonstrasi yang terjadi pada Agustus lalu?

Fakta temuan dua kerangka manusia di Kwitang

Dihimpun dari berbagai sumber pemberitaan di Kompas.com, temuan dua kerangka manusia di Kwitang masih menyisakan misteri.

Beberapa menghubungkan temuan itu dengan dua aktivis yang masih dinyatakan sebagai orang hilang akibat unjuk rasa pada Agustus 2025.

Berikut adalah sejumlah fakta sementara dari temuan dua kerangka manusia di sebuah Gedung di Kwitang:

1. Ditemukan tertimbun plafon yang terbakar

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Bahkan, kepolisian sulit mengidentifikasi korban karena sebagian besar tubuhnya telah hangus dan terbakar.

“Hasil olah TKP, ditemukan dua kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar,” kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/10/2025). 

Temuan dua jasad itu berawal Ketika tim teknisi Gedung sedang memeriksa kondisi konstruksi bangunan untuk direnovasi.

Menindaklanjuti temuan tersebut, polisi mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut.

2. Dikaitkan dengan dua aktivis yang hilang

Diberitakan Kompas.com, Jumat (31/10/2025), kedua jasad yang terbakar itu dihubungkan dengan dua pria yang dilaporkan hilang pada Agustus 2025. 

Keduanya adalah Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo. Mereka dilaporkan hilang oleh KontraS usai unjuk rasa Agustus lalu.

Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra memastikan bahwa tidak ada laporan orang kehilangan ke pihak kepolisian.

"Kalau ke Polres belum," ucapnya.

Kendati begitu, Roby mengaku bakal mencocokkan kedua korban dengan laporan orang hilang yang dilaporkan Lembaga lain.

3. Gedung terbakar saat kerusuhan

Kepolisian mengonfirmasi bahwa Gedung ACC di Kwitang, Jakarta Pusat sempat terbakar pada saat kerusuhan pecah akhir Agustus 2025.

Pihak ACC juga mengatakan hal yang sama.

EVP Corporate Communication ACC, Riadi Prasodjo mengungkapkan bahwa Gedung tersebut rusak parah akibat kebakaran.

4. Gedung tidak digunakan sejak Agustus 2025

Imbas kerusakan parah yang terjadi, gedung ACC di Kwitang itu tidak lagi digunakan sejak 29 Agustus 2025.

Perusahaan tersebut memutuskan untuk memindahkan operasional perusahaan ke lokasi lain.

“Sebagai informasi, setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran pada tanggal 29 Agustus 2025, Gedung ACC Kwitang dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi mengingat gedung dalam kondisi rusak parah sehingga tidak ada aktivitas di dalam dan di luar gedung tersebut,” ujar Riadi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Dua bulan berselang, perusahaan mempercayakan pihak vendor untuk melakukan pengecekan struktur bangunan.

Pada saat itulah, kedua kerangka manusia yang sudah hangus terbakar ditemukan.

Pihak perusahaan kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

“ACC turut prihatin atas peristiwa penemuan dua jenazah di bekas gedung ACC Kwitang dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi korban secepatnya,” ucap Riadi.

Dia juga berjanji bakal memberikan akses seluas-luasnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(Sumber: Kompas.com/ Baharudin Al Farisi, Lidia Pratama Febrian, Hafizh Wahyu Darmawan | Editor: Larissa Huda, Muhammad Isa Bustomi, Mohamad Bintang Pamungkas).

https://www.kompas.com/tren/read/2025/11/02/080000965/4-fakta-temuan-2-kerangka-manusia-di-kwitang-dikaitkan-dengan-demo-agustus

Terkini Lainnya

Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Bagikan artikel ini melalui
Oke