Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Kompas.com - 15/05/2024, 17:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub sepak bola Persib Bandung mengumumkan perusahaan pinjaman online (pinjol) AdaKami sebagai sponsor barunya.

Hal tersebut tampak dalam unggahan akun media sosialnya @persib pada Senin (13/5/2024).

Dalam keterangannya, Persib Bandung mengungkapkan bahwa kerja sama dengan pinjol AdaKami untuk memberikan layanan pinjaman tunai secara daring bagi penggemar klub atau biasa dikenal sebagai Bobotoh.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa #PERSIB meraih prestasi terbaik dan juga memberikan solusi keuangan terbaik bagi Bobotoh," bunyi keterangan Persib Bandung dalam unggahannya.

Kerja sama ini pun menuai banyak sorotan. Pasalnya, layanan pinjol selama ini dikenal kerap merugikan penggunanya.

Lantas, klub olahraga menggandeng merek pinjol sebagai sponsor?

Baca juga: Nestapa Korban Pinjol, Sulit Lepas dari Jerat Utang, Jadi Sasaran Penipuan Modus Penawaran Bantuan


Aturan iklan pinjol

Kepala Departemen Peer-to-Peer Lending (P2PL) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edi Setijawan mengungkapkan, tak ada aturan khusus terkait kerja sama pinjol dengan pihak ketiga, termasuk klub olahraga.

Tak hanya pinjol AdaKami, dia menyebutkan bahwa ada juga lembaga jasa keuangan lain yang menjadi sponsor bagi turnamen Liga 1, klub sepak bola, klub basket, dan klub voli.

Layanan pinjol yang bekerja dengan Persib Bandung, yakni AdaKami diketahui terdaftar sebagai pinjol legal dalam data OJK per Mei 2024.

Baca juga: Kata OJK soal ITB Sediakan Layanan Mencicil Uang Kuliah dengan Pinjol

Meski tidak ada aturan khusus terkait kerja sama dengan pinjol, OJK tetap mengatur kerja sama antara jasa keuangan dengan pihak lainnya.

Aturan tersebut antara lain dilaksanakan dengan pihak yang berizin, dituangkan dalam suatu perjanjian, serta dimuat dalam rencana bisnis.

"Adapun terkait cara berkomunikasi rambu-rambunya adalah tetap mengedepankan aspek perlindungan konsumen," tambah Edi.

Aspek perlindungan konsumen yang perlu diperhatikan yakni memberikan edukasi memadai, keterbukaan informasi, bertanggung jawab, perlindungan privasi, dan disertai penanganan pengaduan.

Baca juga: Marak Tiba-tiba Ditagih Pinjol padahal Tidak Utang, Apa Solusinya?

Perlu disertai edukasi

Ilustrasi pinjol. Razorpay Ilustrasi pinjol.
Terpisah, sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menyebutkan, Drajat menekankan bahwa kerja sama ini perlu disertai dengan edukasi terhadap penggemar dan penonton pertandingan bola.

"Sangat penting menggunakan klub penting untuk sekaligus mengajarkan kepada fans-nya ada pinjol yang legal dan bertanggung jawab," terang dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau