Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi Sebut Rugi Makan Ikan yang Digoreng, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 01/07/2025, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter dan ahli gizi masyarakat, DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum menyebut terdapat beberapa kerugian apabila kita makan ikan yang digoreng.

Dia menerangkan bahwa ikan memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik dalam mendukung kesehatan tubuh.

“(Salah satunya) sumber protein terbaik,” tuturnya kepada Kompas.com, Selasa (1/7/2025).

Kemudian, ikan juga mengandung omega 3, vitamin A, B, C, D, E, dan K.

Selain itu, ikan juga mengandung kalsium, zat besi, zinc, natrium, kalium, dan juga magnesium.

Karena semua nutrisinya ini, pakar gizi selalu menganjurkan semua orang sering-sering makan ikan, asal bukan ikan yang digoreng.

Baca juga: Ikan Berlemak Bermanfaat Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja Jenisnya?

Baca juga: Tulang Ikan Tersangkut di Tenggorokan Wanita Ini, Tembus hingga Keluar Leher

Mengapa tak boleh makan ikan goreng?

Tan menyampaikan, kerugian makan ikan yang diolah dengan cara digoreng adalah ikan tersebut kandungan asam lemak omega 3-nya sudah rusak.

“Omega 3-nya malah jadi trans fat (lemak trans) akibat proses menggoreng,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, lemak trans tersebut bisa menyebabkan peningkatan risiko gangguan pembuluh darah dan jantung.

Padahal sebenarnya, manfaat omega 3 di ikan adalah termasuk meningkatkan kesehatan jantung dan kecerdasan.

Jadi, yang semula harusnya mendapat keuntungan, justru akan mendapatkan kerugian. 

Kemudian, Tan juga mengatakan bahwa proses menggoreng ikan bakal menghasilkan senyawa karsinogen.

“Senyawa baru namanya akrilamida dan polycyclic aromatic hydrocarbon. Itu adalah karsinogen,” ujarnya.

Sebagai informasi, karsinogen adalah senyawa yang dapat meningkatkan risiko atau memicu pertumbuhan sel kanker.

Baca juga: Kisah Pria di Arab Saudi, Alami Kerusakan Liver Usai Tak Sengaja Telan Tulang Ikan

Sebaiknya ikan diolah bagaimana?

Tan menyebut, masih banyak cara untuk mengolah ikan selain digoreng. Dia juga mengatakan bahwa olahan ikan yang merupakan kuliner khas Indonesia justru tidak digoreng.

“Menu asli Indonesia tidak ada (ikan) gorengan,” tuturnya.

Olahan ikan khas Indonesia tersebut seperti:

  • Pepes
  • Gulai
  • Pangek
  • Arsik
  • Naniura
  • Kapurung
  • Pindang
  • Singang
  • Kari
  • Asam padeh.

Baca juga: Studi Baru: Anak yang Makan Ikan Cenderung Lebih Ramah dan Suka Berbagi

Ilustrasi ikan goreng bumbu kuning. Ikan goreng tidak sehat.Dok. Shutterstock/ PurMoon Ilustrasi ikan goreng bumbu kuning. Ikan goreng tidak sehat.
Ciri-ciri ikan segar

Selain memilih cara pengolahan yang benar, Anda juga harus cermat memilih ikan yang masih segar agar bisa mendapatkan seluruh nutrisi secara maksimal.

Dilansir dari Kompas.com (26/2/2022), berikut ini setidaknya tujuh ciri ikan masih segar:

  • Matanya bening
  • Insang masih berwarna merah
  • Perut kembali ke semula setelah ditekan
  • Kulit tidak kusam dan masih mengilap
  • Sisik tidak menempel ke tangan saat disentuh
  • Daging masih bersih dan berwarna putih
  • Baunya tidak menyengat.

Baca juga: Amankah Makan Ikan Hias? Perhatikan Cirinya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau