KOMPAS.com - Pencairan bantuan insentif guru non-ASN akan dilakukan secara bertahap pada periode Agustus hingga September 2025.
Tunjangan profesi guru (TPG) diberikan kepada guru Non-ASN, baik guru formal maupun non formal yang belum memiliki sertifikat pendidik.
Baca juga: Aturan Baru Insentif Guru Non-ASN, Berlaku Agustus 2025
Seluruh guru di Indonesia diimbau untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data rekening melalui laman Info GTK.
“Guru penerima bantuan insentif diberi kesempatan melakukan aktivasi rekening sampai tanggal 30 Januari 2026, kalau lewat dari waktu itu, uangnya akan dikembalikan ke kas negara,“ kata Subkordinator Aneka Tunjangan Puslapdik, Sri Lestariningsih, dikutip dari Kompas.TV (3/8/2025).
Lantas, bagaimana cara cek penerima bantuan insentif guru non-ASN Agustus 2025?
Baca juga: Ramai Guru Perempuan Gugat Cerai Suami Usai Dapat SK PPPK, Psikolog Jelaskan Pemicunya
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek penerima bantuan insentif guru melalui info GTK:
Baca juga: Bagaimana Nasib Pencairan BSU 2025 untuk Guru Honorer? Ini Kata Kemenag
Dikutip dari laman Kompas.com, Minggu (3/8/2025) berikut adalah cara verifikasi rekening guru melalui laman Info GTK:
Baca juga: BSU Rp 600.000 untuk Guru Honorer Kapan Cair? Ini Kata Kemenag
Sebagai catatan, proses verifikasi rekening guru merupakan bagian krusial dalam sistem penyaluran tunjangan.
Kesalahan data rekening dapat menyebabkan keterlambatan pencairan dan berpotensi membuat tunjangan tidak masuk ke rekening penerima.
Baca juga: Prabowo Luncurkan Program Bantuan Guru Honorer Tahun 2025, Berapa Jumlahnya?
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Kemendikdasmen, sebanyak 806 ribu guru yang terdiri dari PNS, PPPK, serta guru swasta akan menerima TPG pada tahun 2025.
Proses pencairan tunjangan ini mengikuti tahapan triwulanan dengan besaran tunjangan yang diterima berbeda-beda tergantung pada status kepegawaian masing-masing guru.
Adapun nominal dana bantuan insentif guru adalah sebesar Rp 2.100.000 pertahun dan dibayarkan sekaligus.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini