“Sebagian warga bisa dengan mudah menggadaikan suara pada elite politik saat Pemilu, atau merusak kohesi sosial hanya karena perbedaan keyakinan,” ujarnya.
Akibatnya, energi bangsa kerap habis untuk hal-hal yang justru mengikis modal sosial, alih-alih memperkuat fondasi kemajuan.
Usia 80 tahun kemerdekaan dirasa tepat menjadi momen refleksi, apakah Indonesia sudah berada di jalur yang tepat menuju 100 tahun merdeka?
Jawabannya bukan hanya terletak di tangan pemerintah, melainkan juga seluruh masyarakat.
Visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa tercapai jika semua pihak mau memperbaiki diri, baik elite maupun rakyat biasa.
Delapan dekade merdeka seharusnya bukan sekadar angka, tapi momentum untuk berbenah agar cita-cita besar para pendiri bangsa benar-benar terwujud.
Baca juga: Parade 6 Planet Akan Hiasi Langit mulai 17 Agustus 2025, Bisa Dilihat dari Indonesia?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini