Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Listrik Rumah Tangga per 1 September 2025 untuk Meteran Token, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 03/09/2025, 06:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tarif listrik per kWh bulan September 2025 tidak mengalami perubahan dan masih sama seperti tarif bulan sebelumnya.

Itu berlaku untuk seluruh golongan pelanggan nonsubsidi dan subsidi, baik prabayar (meteran token) maupun pascabayar.

Pemerintah memastikan tarif listrik PLN Triwulan III (Juli-September) 2025 masih sama dengan periode Triwulan II (April-Juni) 2025.

"Untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta daya saing industri, Triwulan III 2025 diputuskan tarif tetap, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, dikutip dari Kompas Money, Sabtu (28/6/2025).

Baca juga: Tarif Listrik Pelanggan Pascabayar untuk Rumah Tangga, Industri, dan Bisnis September 2025


Tarif listrik rumah tangga prabayar (meteran token)

Berikut adalah rincian tarif listrik PLN September 2025 untuk pelanggan rumah tangga:

  • Rumah tangga daya 450 VA: Rp 415 per kWh
  • Rumah tangga daya 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh
  • Rumah Tangga Mampu (RTM) daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh
  • Rumah tangga daya 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Rumah tangga daya 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
  • Rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA, Rp 1.352per kWh 
  • Rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh 
  • Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.

Baca juga: Tarif Pasang Listrik Baru per 1 Agustus 2025 untuk Meteran Daya 450 dan 900 VA

Harga token listrik PLN September 2025

Harga token listrik September 2025 untuk pelanggan rumah tangga.Muhammad Idris/Money.kompas.com Harga token listrik September 2025 untuk pelanggan rumah tangga.

Harga pembelian token listrik PLN akan menyesuaikan dengan total nominal token listrik yang dipilih.

Misalnya untuk membeli token listrik senilai Rp. 50.000 melalui PLN Mobile, pelanggan akan membayar Rp. 50.000. Begitu pula untuk nominal lainnya.

Sementara itu, terdapat perbedaan tarif untuk pembelian token listrik melalui layanan lain, seperti e-commerce, karena ada tambahan biaya layanan atau admin.

Baca juga: Tak Hanya Kebocoran Arus, Ini 4 Penyebab Denda Listrik PLN

Pembelian token listrik tersebut kemudian akan dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif dasar listrik yang berlaku yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, konversi pembelian token listrik ke kWh juga menyesuaikan biaya administrasi di wilayah masing-masing.

Sehingga, jumlah kWh bisa saja berbeda untuk setiap wilayah meski dengan nominal pembelian token listrik yang sama.

Baca juga: Harga Elpiji dan Tarif Listrik di Seluruh Indonesia per 1 September 2025, Berikut Rinciannya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau