Ilmuwan Temukan Cara Berkomunikasi dengan Kucing, Pernah Coba?

KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan berbulu yang memiliki karakter cuek dan terkesan acuh tak acuh.

Berbeda dengan anjing yang biasanya langsung datang saat dipanggil pemiliknya, kebanyakan kucing justru tidak demikian. Meski mendengar namanya disebut, kucing sering kali tidak segera menghampiri.

Meski begitu, pemilik kucing biasanya punya banyak cara untuk menarik perhatian, misalnya dengan memanggil sambil menawarkan makanan.

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jika seekor kucing terlihat tidak akrab dengan pemiliknya, kemungkinan masalahnya bukan pada kucing, melainkan pada manusia yang belum memahami bahasa kucing.

Para peneliti diketahui telah menemukan cara yang dapat membuat kucing lebih tertarik kepada manusia, sekaligus membantu mempererat ikatan di antara keduanya.

Lantas, bagaimana cara berkomunikasi dengan kucing?

Baca juga: Kisah Operation Cat Drop, Saat Kucing-Kucing Diterjunkan dari Langit untuk Membasmi Tikus

Tersenyum ala kucing

Dilansir dari Science Alert, Senin (1/9/2025), para peneliti mengungkapkan cara mudah mendekati dan berinteraksi dengan kucing adalah dengan tersenyum kepada mereka.

Namun, senyum yang dimaksud adalah senyum ala kucing, yakni dengan menyipitkan mata dan berkedip perlahan.

Pemilik atau pencinta kucing tentu tidak asing dengan perilaku tersebut. Perilaku tersebut biasa muncul saat kucing merasa rileks dan puas. 

Para peneliti mengamati interaksi kucing dengan manusia di tahun 2020, dan mengonfirmasi bahwa gerakan tersebut membuat kucing cenderung mendekati dan berinteraksi dengan manusia.

Psikolog dari Universitas Sussex, Karen McComb yang juga penulis penelitian mengaku takjub dan kagum atas penemuan tersebut.

"Itu adalah sesuatu yang sudah diduga oleh banyak pemilik kucing, jadi sangat menarik untuk menemukan buktinya," ujar McComb.

Baca juga: Dokter Hewan Ungkap Alasan Mengapa Kucing Suka Masuk Kardus

Eksperimen senyuman ala kucing

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam Scientific Reports pada tahun 2020. Untuk menguji gagasan tersebut, tim psikolog pun melakukan dua eksperimen.

Percobaan pertama melibatkan 21 kucing dari 14 rumah yang berbeda. Setiap kucing ditempatkan di suatu tempat di rumah mereka.

Setelah kucing tersebut merasa nyaman dan tenang, pemiliknya diminta untuk duduk berjarak 1 meter, dan berkedip perlahan ketika sang kucing melihat mereka.