KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang berlangsung di berbagai wilayah Indonesia sejak Kamis (28/8/2025) menimbulkan kekhawatiran internasional, terutama terkait keamanan perjalanan.
Demonstrasi yang meningkat menjadi bentrokan di sejumlah daerah mendorong berbagai pemerintah asing mengeluarkan imbauan perjalanan dan meminta warganya berhati-hati saat berada di Indonesia.
Penerapan imbauan perjalanan internasional ini membuat jumlah wisatawan menurun, terutama mereka yang berencana mengunjungi destinasi populer seperti Bali, Jakarta, dan Yogyakarta.
Selain itu, meningkatnya kewaspadaan wisatawan turut memicu pembatalan penerbangan, gangguan transportasi, hingga penutupan sejumlah objek wisata, dikutip dari Travel and Tour World, Senin (1/9/2025)
Kondisi ini diperkirakan akan berimbas pada pemesanan hotel, resor, serta layanan perjalanan lainnya, karena banyak wisatawan mulai mempertimbangkan destinasi alternatif yang lebih stabil.
Lantas, negara mana saja yang mengeluarkan travel alert atau peringatan perjalanan ke Indonesia?
Baca juga: Kronologi Penembakan Staf KBRI di Lima Peru, Pelaku Disebut Warga Negara Asing
Seiring meluasnya demonstrasi dan kerusuhan di Indonesia, sejumlah negara mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warganya.
Mereka diminta untuk menghindari lokasi demonstrasi, meningkatkan kewaspadaan di ruang publik, serta menjauhi area rawan kerusuhan.
Berikut adalah negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke Indonesia:
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengeluarkan imbauan kepada warganya agar menjauhi lokasi protes serta menunda perjalanan yang tidak mendesak ke Indonesia.
Warga Malaysia juga diminta memantau pemberitaan lokal dan pengumuman resmi pemerintah untuk mengetahui perkembangan situasi keamanan.
Mengingat Malaysia merupakan salah satu penyumbang terbesar wisatawan ke Indonesia, imbauan ini dapat berdampak signifikan terhadap pariwisata dan perjalanan bisnis antara kedua negara.
Kedutaan Besar Singapura di Jakarta turut mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warganya untuk menghindari area yang menjadi lokasi demonstrasi.
Imbauan tersebut menekankan pentingnya memantau informasi dari berita lokal serta mengikuti arahan otoritas setempat.
Warga Singapura yang berkunjung ke Indonesia, khususnya ke destinasi wisata utama seperti Bali dan Jakarta, kini diingatkan akan potensi risiko di tengah situasi yang tidak menentu.
Baca juga: Prabowo ke China di Tengah Gelombang Demo, Siapa yang Pimpin RI?