Pada September 2004, Polly menelepon Budi sebanyak 15 kali hanya untuk menanyakan keberadaan Muchdi.
Polly bahkan menelepon Budi pada 7 September 2004 saat Munir meninggal, tepatnya pada pukul 10.00 WIB dan 15.00 WIB.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Menuju Kedaluwarsa Kasus Kematian Munir
Dalam BAP-nya, Budi Santoso juga mengatakan bahwa ia pernah diperintah oleh Muchdi untuk membawakan uang sebesar Rp 10 juta ke ruang kerjanya pada 14 Juni 2004.
Saat tiba di ruang kerja Muchdi, ternyata Poll sudah menunggu.
Setelah Polly sering diperiksa polisi terkait kasus kematian Munir, Muchdi pernah meminta Budi untuk menyerahkan uang sebesar Rp 4 juta kepada Polly.
“Tetapi saksi tidak mengetahui kegunaan uang itu," kata jaksa.
Budi menyampaikan bahwa Polly tidak memiliki jabatan struktural di BIN, tetapi menjadi jaringan di badan intelijen ini.
Selain itu, penugasan yang diberikan kepada Polly merupakan referensi dari Muchdi.
Baca juga: Sebelum Akun Twitternya Hilang, Bjorka Ungkap soal Kasus Munir
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini