Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Emas Senilai 34 Kuadriliun di Lautan Bumi, Bisakah Kita Menambangnya?

Kompas.com - 16/09/2025, 11:30 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak banyak orang tahu bahwa lautan di Bumi ternyata menyimpan cadangan emas dalam jumlah luar biasa besar.

Ilmuwan memperkirakan, di Atlantik dan Pasifik Utara, ada sekitar satu gram emas dalam setiap 100 juta metrik ton air laut, sementara di kawasan lain seperti Laut Mediterania, kadarnya diyakini sedikit lebih tinggi.

Dilansir dari IFL Science, Senin (15/9/2025), perkiraan kasar menyebut ada sekitar 20 juta ton emas terlarut di air laut menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Harga emas memang selalu berfluktuasi, dan sulit menentukan nilai pasti untuk jumlah sebesar itu.

Baca juga: Alami Nyeri Sendi Parah, Ternyata Ada Ratusan Benang Emas di Lutut Nenek asal Korea Selatan Ini

Namun, pada September 2025, diperkirakan 1 ton emas bernilai sekitar 106,3 juta dollar AS (sekitar Rp 1,7 triliun).

Jika dihitung secara kasar, total emas di lautan dunia bisa mencapai 2,13 kuadriliun dollar AS (sekitar Rp 34,95 kuadriliun)

Meski jumlahnya sangat besar, konsentrasinya di air laut amat tipis, ibarat mencari jarum di tengah tumpukan jerami dalam skala stadion penuh.

Baca juga: Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran

Bagaimana cadangan emas di laut terbentuk?

Emas bisa sampai ke lautan lewat berbagai jalur. Sebagian besar berasal dari daratan, ketika batuan yang mengandung emas perlahan hancur karena hujan, sungai, dan perubahan cuaca, lalu terbawa arus hingga ke laut.

Angin juga berperan, meniup debu emas halus dari daratan ke perairan.

Dasar laut pun menjadi sumber tambahan. Pada titik pertemuan lempeng tektonik, ventilasi hidrotermal menyemburkan cairan super panas kaya mineral, termasuk emas, yang kemudian bercampur dengan arus laut.

Sayangnya, meski jumlah total emasnya sangat besar, setiap liter air laut hanya mengandung femtomol emas, terlalu sedikit untuk bisa ditambang dengan mudah.

Namun, karena luasnya samudra di Bumi, angka tersebut tetap terakumulasi.

Baca juga: 100 Ton Emas Tersembunyi di Afrika Barat, Tambang Baru Doropo Segera Beroperasi

Tantangan ekstraksi emas dan dampak lingkungan

Ilustrasi emas. Emas senilai kuadriliunan dolar tersembunyi di lautan BumiPEXELS/JINGMING PAN Ilustrasi emas. Emas senilai kuadriliunan dolar tersembunyi di lautan Bumi

Dikutip dari IFL Science (24/5/2023), upaya mengekstraksi emas dari air laut sudah dilakukan sejak lama.

Pada 1941, sebuah studi di jurnal Nature mengusulkan metode elektrokimia untuk mengekstraksi emas dari air laut.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau