Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Angga Raka: Eks Sekretaris Pribadi Prabowo, Kini Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

Kompas.com - 17/09/2025, 15:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

Ia menggantikan posisi Hasan Nasbi yang sudah menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan sejak Senin (19/8/2024).

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturanperundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu (17/9/2025).

Lalu, siapa Angga Raka Prabowo yang dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah? Berikut profil selengkapnya.

Baca juga: Resmi, Daftar Baru Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Profil Angga Raka Prabowo

Dilansir dari Antara, Kamis (17/10/2024), Angga lahir pada 8 September 1989.

Ia merupakan lulusan S-1 Hubungan Internasional Universitas Jayabaya pada 2011.

Jauh sebelum menjadi Kepala PCO, Angga sudah bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.

Setelah bergabung dengan partai besutan Prabowo tersebut, ia mulai bertugas sebagai tim media pada 2012.

Angga lalu ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto sejak 2014 hingga 2017.

Ia juga pernah menjadi Ketua Bidang Komunikasi dan Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, Angga menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra.

Angga juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika setelah dilantik Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Senin (19/8/2024).

Di luar partai, Angga menjabat sebagai komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dan Komisaris Utama PT Telkom Indonesia.

Ia juga menduduki beberapa posisi strategis, seperti Presiden Komisaris PT Aneka Rupa Pangan sejak 2022 dan Presiden Komisaris PT Media Pandu Bangsa sejak 2024.

Posisi lainya adalah Sekretaris Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia sejak 2021 dan Chairman Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo sejak 2022.

Baca juga: Menko Polkam Diisi Ad Interim Usai Reshuffle Kabinet Prabowo, Apa Artinya?

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau