KOMPAS.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Ia menggantikan posisi Hasan Nasbi yang sudah menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan sejak Senin (19/8/2024).
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturanperundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu (17/9/2025).
Lalu, siapa Angga Raka Prabowo yang dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah? Berikut profil selengkapnya.
Baca juga: Resmi, Daftar Baru Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Dilansir dari Antara, Kamis (17/10/2024), Angga lahir pada 8 September 1989.
Ia merupakan lulusan S-1 Hubungan Internasional Universitas Jayabaya pada 2011.
Jauh sebelum menjadi Kepala PCO, Angga sudah bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.
Setelah bergabung dengan partai besutan Prabowo tersebut, ia mulai bertugas sebagai tim media pada 2012.
Angga lalu ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto sejak 2014 hingga 2017.
Ia juga pernah menjadi Ketua Bidang Komunikasi dan Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Saat ini, Angga menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra.
Angga juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika setelah dilantik Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Senin (19/8/2024).
Di luar partai, Angga menjabat sebagai komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dan Komisaris Utama PT Telkom Indonesia.
Ia juga menduduki beberapa posisi strategis, seperti Presiden Komisaris PT Aneka Rupa Pangan sejak 2022 dan Presiden Komisaris PT Media Pandu Bangsa sejak 2024.
Posisi lainya adalah Sekretaris Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia sejak 2021 dan Chairman Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo sejak 2022.
Baca juga: Menko Polkam Diisi Ad Interim Usai Reshuffle Kabinet Prabowo, Apa Artinya?