KOMPAS.com - Perhiasan senilai jutaan dollar AS yang tersimpan di Museum Laovre, Paris, Perancis, raib dicuri.
Perampokan itu terjadi saat museum sedang beroperasi, yakni pada Minggu (19/10/2025) pukul 9.30 waktu setempat.
Dikutip dari France24, para perampok diduga masuk secara paksa ke dalam museum melalui jendela di Galerie d'Apollon atau Galeri Apollo. Mereka menggergaji sudut jendela menggunakan gerindra untuk mengakses ruangan yang dituju.
Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Perancis, Laurent Nunez, perampokan berlangsung sekitar tujuh menit.
Diduga, ada empat orang yang terlibat dalam pencurian tersebut. Dua di antaranya mengenakan rompi kuning yang menyamar sebagai pekerja museum, sementara dua lainnya mengendari skuter.
Kini, Museum Laovre terpaksa ditutup sementara untuk penyelidikan.
Lantas, apa saja barang yang dicuri di Museum Louvre?
Baca juga: Sejarah Museum Louvre di Paris, Pernah Jadi Sasaran Pencurian yang Bikin Lukisan Mona Lisa Mendunia
Galeri Apollo di Museum Louvre menyimpan benda-benda bersejarah dan paling berharga di Perancis.
Perhiasan seperti permata mahkota Perancis pernah dipamerkan di sana. Begitu juga dengan berlian-berlian bersejarah, seperti Regent, Sancy, dan Hortensia.
Tak mengherankan jika kasus perampokan Museum Louvre ini menjadi perampokan paling spektakuler sejak lukisan Mona Lisa menghilang pada tahun 1911.
Dikutip dari Reuters, Kementerian Kebudayaan Perancis mengungkapkan, setidaknya ada 8 barang berharga yang hilang akibat perampokan tersebut.
Barang-barang tersebut dikenakan oleh tokoh-tokoh bersejarah yang hidup pada abad ke-18, ke-19, dan awal abad ke-20.
Baca juga: Kronologi Perampokan Besar-besaran Museum Louvre, Kurang dari 7 Menit
Berikut daftarnya:
Para pencuri juga tampaknya mengincar Mahkota Ratu Eugenie, tapi gagal mencurinya. Barang yang terbuat dari emas, zamrud, dan berlian tersebut ditemukan di luar museum.
Kemungkinan, Mahkota Ratu Eugenie jatuh ketika pencuri melarikan diri.