Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Hylo Open 2025, Leo/Bagas Tumbangkan Ganda Putra Malaysia

Kompas.com - 28/10/2025, 21:22 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana berhasil menyingkirkan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di turnamen Hylo Open 2025 Jerman.

Hylo Open merupakan turnamen bulu tangkis dengan level World Tour Super 500 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jerman sejak 1988.

Baca juga: Rekam Jejak Mohammad Ahsan, Pensiun dari Bulu Tangkis Ikuti Hendra Setiawan


Pada tahun 2025, turnamen ini bergulir pada 28 Oktober sampai dengan 2 November 2025 di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman.

Pasangan Leo/Bagas menang mudah dua set langsung dari Ong/Teo dengan skor 21-16 dan 21-17.

Kemenangan ini membuat ganda putra Indonesia ini melaju ke babak 16 besar Hylo Open 2025.

Baca juga: Profil Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Disebut Masuk Kabinet Prabowo

Di gim pertama, Leo/Bagas tampil dominan dan menguasai permainan. Keduanya berhasil menang dengan skor 21-16.

Pada gim kedua, pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi lebih agresif, membuat Leo/Bagas sempat tertinggal.

Namun, Leo/Bagas berhasil membalikkan keadaan dan mengakhiri perlawanan wakil Malaysia dengan skor 21-17 di babak kedua.

Baca juga: Peraih Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade dari Masa ke Masa, China Kokoh di Puncak

Hasil tersebut tidak terlalu mengejutkan, mengingat Leo/Bagas lebih unggul secara peringkat BWF World Ranking untuk ganda putra.

Leo/Bagas berada di peringkat 15 dunia, sementara pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berada di peringkat 28 dunia.

Selanjutnya, di babak 16 besar, Leo/Bagas akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Malaysia lainnya, yakni Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Baca juga: Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau