BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta kepala daerah di kabupaten/kota tidak mengganggu anggaran infrastruktur saat memperbaiki gedung atau fasilitas umum yang rusak karena unjuk rasa.
Walau begitu, Dedi minta perbaikan segera dilakukan. Contohnya Kantor DPRD Kabupaten Cirebon dan DPRD Kota Tasikmalaya, juga beberapa fasilitas umum lainnya.
"Tetapi nanti alokasi untuk perbaikan infrastruktur tidak boleh juga mengganggu anggaran untuk layanan publik. Itu enggak boleh," ujar Dedi, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: KM ITB Tegaskan Tak Hadir di Pertemuan dengan Dedi Mulyadi: Dari Awal, Kami Menolak!
Dia menegaskan, untuk memperbaiki fasilitas umum dan gedung yang rusak akibat unjuk rasa tidak diperkenankan dengan mengakali anggaran infrastruktur dan kebutuhan dasar warga.
"Jangan sampai memotong anggaran belanja kesehatan, belanja pendidikan. Itu enggak boleh," katanya.
Baca juga: Presiden BEM Unisba Enggan Hadiri Pertemuan dengan Dedi Mulyadi: Ada Unsur Politis
Menurutnya, jika pemerintah kabupaten/kota tidak sanggup menganggarkan untuk biaya perbaikan, Pemprov Jabar siap memberikan bantuan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Wanti-wanti Anggaran Infrastruktur Tak Diganggu untuk Perbaiki Fasilitas Rusak akibat Demo.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini