Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatarina Muliana Perempuan Pertama Pimpin Kejati Bali: Tantangan Hukum di Sini Kompleks

Kompas.com - 01/11/2025, 16:46 WIB
Ni Ketut Sudiani,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Chatarina Muliana resmi dilantik sebagai perempuan pertama yang memimpin Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.

Ia menggantikan I Ketut Sumedana yang kini akan melanjutkan tugasnya di Sumatera Selatan.

Prosesi pisah sambut berlangsung di Kantor Kejati Bali, Renon, Denpasar, pada Jumat malam (31/10/2025).

Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan rasa bangganya atas pelantikan Chatarina.

Baca juga: Kejati Bali Beri Isyarat Ada Lebih dari 5 Calon Tersangka Kasus Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng

"Ini sejarah pertama kali Kejati Bali dipimpin oleh seorang perempuan. Pengalaman Ibu selama 20 tahun di luar kejaksaan tentu menjadi modal berharga. Bali beruntung mendapat pemimpin dengan pengalaman luas dan kemampuan luar biasa,” ujarnya.

Koster menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen pemerintahan dan penegak hukum, mengingat Bali merupakan pulau dengan karakteristik khusus sebagai destinasi wisata dunia.

"Bali adalah satu pulau dengan satu tata kelola. Maka segala sesuatu harus dipikirkan dengan matang, termasuk dalam penegakan hukum. Saya berharap kolaborasi Forkopimda tetap berjalan baik, dengan tugas dan fungsi yang selaras," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Chatarina Muliana menyatakan komitmennya untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh pendahulunya.

Baca juga: Kejati Bali Hentikan Kasus Pungli Fast Track Pejabat Imigrasi yang Raup Rp 200 Juta Per Bulan

Tantangan hukum yang kompleks

Ia menekankan pentingnya strategi penegakan hukum yang humanis dan berlandaskan kearifan lokal Bali.

“Saya wajah lama tapi baru bergabung lagi di kejaksaan. Selama 20 tahun dari 30 tahun karier saya, di luar kejaksaan. Ternyata Bali sudah disiapkan untuk saya, tinggal meneruskan legacy yang sudah ada," kata Chatarina.

Ia juga menggarisbawahi perlunya sinergi dengan seluruh unsur Forkopimda dalam mewujudkan penegakan hukum yang adil.

"Bali adalah wajah dunia, sehingga tantangan hukum di sini pun kompleks. Saya ingin bersama-sama merawat Bali sebagai rumah kita yang indah dan kuat, di mana penegakan hukum sejalan dengan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Rumah Subsidi Kembalikan Rp 1 Miliar ke Kejati Bali

Sementara itu, I Ketut Sumedana berharap agar Bale Kertha Adyaksa terus digaungkan dan diimplementasikan.

"Sehingga selalu humanis dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Profil Chatarina Muliana Girsang

Chatarina Muliana Girsang lahir pada 19 November 1972. Ia merupakan alumni Universitas Brawijaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI Jakarta. Pada tahun 2007.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sampah yang Cemari Pantai di Bali Sebagian Besar dari Jawa Timur
Sampah yang Cemari Pantai di Bali Sebagian Besar dari Jawa Timur
Denpasar
PT Pos Bakal Antar BLT ke Rumah jika Penerima Tak Bisa Datang karena Sakit
PT Pos Bakal Antar BLT ke Rumah jika Penerima Tak Bisa Datang karena Sakit
Denpasar
Bali Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat, Sampaikan 6 Tuntutan demi Tanah Leluhur
Bali Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat, Sampaikan 6 Tuntutan demi Tanah Leluhur
Denpasar
Kelelahan dan Sesak Napas, Pendaki Perempuan Dievakuasi di Gunung Sanghyang
Kelelahan dan Sesak Napas, Pendaki Perempuan Dievakuasi di Gunung Sanghyang
Denpasar
Pria Asal Jakarta yang Hanyut di Ubud Ditemukan Meninggal
Pria Asal Jakarta yang Hanyut di Ubud Ditemukan Meninggal
Denpasar
Chatarina Muliana Perempuan Pertama Pimpin Kejati Bali: Tantangan Hukum di Sini Kompleks
Chatarina Muliana Perempuan Pertama Pimpin Kejati Bali: Tantangan Hukum di Sini Kompleks
Denpasar
Proyek Lift Kaca di Kelingking Beach Nusa Penida Dihentikan Sementara, Perizinan Masih Bolong-bolong
Proyek Lift Kaca di Kelingking Beach Nusa Penida Dihentikan Sementara, Perizinan Masih Bolong-bolong
Denpasar
Pria Asal Jakarta Hanyut di Sungai Ubud Bali Usai Terjatuh dari Motor
Pria Asal Jakarta Hanyut di Sungai Ubud Bali Usai Terjatuh dari Motor
Denpasar
Cedera, Empat Pendaki Gunung Batukaru Tabanan Dievakuasi Basarnas
Cedera, Empat Pendaki Gunung Batukaru Tabanan Dievakuasi Basarnas
Denpasar
Hingga Oktober 2025, Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tembus Rp 318 Miliar
Hingga Oktober 2025, Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tembus Rp 318 Miliar
Denpasar
Parta Ungkap Alasan Mengapa RUU Masyarakat Adat Lama Tak Disahkan
Parta Ungkap Alasan Mengapa RUU Masyarakat Adat Lama Tak Disahkan
Denpasar
Pria di Tabanan Tikam Selingkuhan di Penginapan gara-gara Sakit Hati Korban Bersikap Dingin
Pria di Tabanan Tikam Selingkuhan di Penginapan gara-gara Sakit Hati Korban Bersikap Dingin
Denpasar
Soal Lift di Pantai Kelingking, Koster: Kalau Ada Pelanggaran, Tutup, Kita Harus Berani
Soal Lift di Pantai Kelingking, Koster: Kalau Ada Pelanggaran, Tutup, Kita Harus Berani
Denpasar
Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking, Anggota DPR dari Bali Geram: Jangan Dirusak!
Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking, Anggota DPR dari Bali Geram: Jangan Dirusak!
Denpasar
Investor asal Vietnam Dideportasi Usai Pekerjakan WNA Secara Ilegal di Bali
Investor asal Vietnam Dideportasi Usai Pekerjakan WNA Secara Ilegal di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau