Antam Luncurkan Perak dan Emas Tema 'Indonesian Heritage', Tertarik?

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Antam) merilis produk perak dan emas tematik terbaru bertemakan Indonesian Heritage.

Tema tersebut dipilih untuk mengapresiasi dan menghormati kekayaan warisan budaya dan mendukung keistimewaan di beberapa wilayah strategis Indonesia.

Terapat sebanyak enam desain perak batangan premium dengan berat 1 Toz atau 31,103 gram. Sementara untuk produk emas gift series, diproduksi dalam empat desain dengan berat 0,5 gram.

Baca juga: Antam Luncurkan Emas Edisi Imlek 2023 Tiga Dimensi, Cek di Sini

Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono mengatakan bahwa tema yang diangkat ini sejalan dengan momentum menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Beberapa desain produk perak batangan, lanjut Hartono, mengambil lanskap ikonik dari beberapa daerah yang mempunyai nilai historis dan perjuangan seperti Patung Sura dan Baya dan Tugu Monas.

"Pada produk emas gift series, beberapa lanskap destinasi pariwisata digunakan sebagai desain untuk menunjukan keindahan Indonesia dan warisan budayanya," kata Hartono dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Antam Luncurkan Liontin dan Emas Batangan Motif Batik Indonesia, Cek di Sini

PT Aneka Tambang (Antam) Produk perak bertemakan Indonesian Heritage yang dirilis oleh PT Antam

Produk perak Indonesian Heritage

Lebih lanjut, produk perak batangan bertemakan Indonesian Heritage memiliki ukuran 42,5 mm x 25,5 mm dengan enam desain landmark kota-kota strategis Indonesia, yaitu:

1. Tugu Monas dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
2. Barong dari Bali
3. Patung Sura dan Baya dari Surabaya
4. Gedung Sate dari Bandung
5. Jembatan Ampera dari Palembang
6. Kapal Pinisi yang merepresentasikan Kota Makassar.

Produk perak Indonesian Heritage disajikan dalam dua varian yaitu single sebanyak 2.400 keping dan complete sebanyak 600 set.

Perak batangan yang dirilis ini dibuat menggunakan teknologi modern dan menggunakan fitur sekuriti berupa microtext tertera tulisan “2023” pada motif, rainbow effect, latent image, dan QR code.

Baca juga: PT Antam Buka Butik Emas di Pekanbaru, Ini Lokasinya

Microtext adalah kode khusus berukuran sangat kecil pada permukaan perak atau emas yang di produksi dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga sulit untuk dipalsukan.

Rainbow effect akan memberikan efek warna khusus pada permukaan perak batangan. Latent image merupakan gambar tersembunyi yang hanya terlihat ketika perak batangan dilihat dari sudut tertentu.

Sementara itu, QR code akan mempermudah pelanggan memperoleh informasi tentang produk-produk logam mulia lainnya.

Baca juga: Butik Emas Logam Mulia CITO Pindah ke Surabaya Pakuwon, Ini Lokasinya

PT Aneka Tambang (Antam) Produk emas bertemakan Indonesian Heritage yang dirilis oleh PT Antam

Produk emas Indonesian Heritage

Adapun produk emas gift series seberat 0,5 gram diproduksi dalam empat desain, yaitu:

1. Borobudur dari Jawa Tengah
2. Danau Toba dari Sumatera Utara
3. Topi Bluko Dayak dari Kalimantan
4. Tugu Zapin dari Riau.

Produk emas gift series tema Indonesian Heritage dilengkapi dengan microtext, invisible ink, dan QR code. Invisible ink merupakan tinta khusus yang hanya akan terlihat dibawah sinar UV.

Produk emas gift series juga diproduksi secara terbatas. Sebagai collectible items, produk-produk Indonesian Heritage diyakini akan semakin bernilai di masa yang akan datang.

Baca juga: ANTAM Relokasi Butik Emas ke Gading Serpong, Ini Lokasinya

Sebagai informasi, produk Indonesian Heritage bisa dibeli secara daring melalui website resmi www.logammulia.com. Selain itu, produk-produk ini bisa didapatkan di seluruh jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 12 kota.

Informasi lebih lanjut terkait dengan produk Indonesian Heritage dapat diperoleh melalui website www.logammulia.com, media sosial di Instagram @antamlogammulia, email infolm@antam.com, call center 0804-1-888-888, serta layanan Pelanggan ALMIRA (ANTAM LM Virtual Assistant) di nomor 0811-1002-002.

Baca juga: Simak, 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu