Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Aneka Tambang (ANTM) Alihkan Bisnis Butik Emas ke Anak Usaha Demi Fokus Ritel

Kompas.com - 12/06/2025, 15:53 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalihkan pengelolaan sejumlah Butik Emas Logam Mulia (BELM) dan layanan e-commerce ke anak usahanya, PT Emas Antam Indonesia (EAI). Langkah strategis ini diambil agar lini bisnis ritel emas dapat dikelola lebih terfokus dan efisien.

Dikutip dari Kontan, manajemen ANTM menyatakan, “Transaksi ini ditujukan untuk meningkatkan volume penjualan emas dan menjadi salah satu strategi ANTM untuk meningkatkan jaringan pangsa pasar melalui anak perusahaan serta dalam rangka mewujudkan pelaksanaan tata kelola usaha yang baik secara bertahap sesuai PP 29/2021.”

Perjanjian senilai Rp 4,177 miliar mencakup pengalihan pengelolaan operasional butik fisik dan platform daring Logammulia.com, namun kepemilikan situs tetap berada pada ANTM sebagai induk.

Baca juga: RUPS ANTM 2025, Tebar Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun

ANTM juga mengacu hasil kajian finansial internal dan laporan terakhir dari Ernst & Young yang menunjukkan bahwa “transaksi ini tidak berpotensi mengakibatkan dampak negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan.”

Dengan demikian, EAI dinilai berpotensi mencetak kinerja positif melalui mekanisme jual-beli lintas entitas tersebut.

Pengalihan ini pula merupakan langkah untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2020 (Transaksi Material) dan POJK 42 Tahun 2020 (Transaksi Afiliasi).

Nilai transaksi setara dengan 23,7 persen dari pendapatan konsolidasian ANTM per Desember 2023, namun masih di bawah 50 persen total aset—sehingga tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen.

Manajemen meyakini bahwa pengelolaan ritel emas melalui EAI akan meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas penetrasi pasar, sejalan dengan komitmen tata kelola perusahaan yang transparan.

Baca juga: Apa Bedanya Emas Antam, UBS, dan Galeri24? Ini Penjelasannya

RUPS ANTM 2025 Tebar Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan kinerja gemilangnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Dalam agenda tersebut, emiten anggota MIND ID ini memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai total Rp 3,6 triliun atau setara Rp 151,77 per saham kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024.

“Pembagian dividen ini adalah bentuk komitmen Antam dalam memberikan imbal hasil maksimal kepada para pemegang saham,” ujar manajemen Antam dalam paparan resmi seusai RUPS di Jakarta, Kamis (12/6/2025), dikutip dari Kontan.co.id.

Baca juga: Profil Firman Santyabudi, Anak Wapres Try Sutrisno yang Kini Jadi Direktur MIND ID

Sebelumnya, berdasarkan laporan Kompas.com pada Rabu (9/4/2025), volume penjualan emas Antam tercatat melonjak 68 persen menjadi 43.776 kilogram dibandingkan tahun sebelumnya.

Seluruh distribusi emas ditujukan ke pasar domestik melalui kanal daring Logam Mulia, marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, TikTok Shop, serta jaringan Butik Emas di 12 kota besar Indonesia.

“Kami bersyukur masyarakat Indonesia terus mempercayakan investasinya pada produk logam mulia Antam,” ujar Direktur Utama Antam Nico Kanter dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Di luar bisnis emas, segmen nikel juga memberikan kontribusi signifikan dengan menyumbang pendapatan sebesar Rp 9,50 triliun atau 14 persen dari total pendapatan.

Baca juga: Bahlil Ungkap Tambang Nikel di Raja Ampat Milik PT Gag, Anak Usaha Antam

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau