Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sebut Modal Kopdes Merah Putih Bukan dari APBN, Kalau Pakai Pasti Gagal

Kompas.com - 28/08/2025, 16:53 WIB
Suparjo Ramalan ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan sumber dana atau modal Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP) bukan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Penggunaan APBN sebagai modal untuk Koperasi Desa Merah Putih dinilai tidak tepat karena berpotensi besar menimbulkan kerugian.

Menurutnya, jika koperasi diberi dana segar langsung dari APBN, misalnya Rp 1 miliar untuk setiap koperasi, maka dana tersebut sangat mungkin tidak kembali.

“Kalau pakai APBN pasti gagal. Misalnya APBN ya, tarik kasih APBN berapa? Satu koperasi dikasih Rp 1 miliar, dipinjam, pasti enggak balik,” ujar pria yang disapa Zulhas saat Indonesia Summit 2025 Day 2, sesi Food Sovereignty for Economic Growth, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Zulhas Singgung Paradoks Pangan RI: Impor Besar, Limbah Makanan Menumpuk

Karena itu, ia mencatat lebih aman jika modal KDMP bersumber dari perbankan lewat skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), bukan dari APBN, sehingga ada prinsip pinjaman, kewajiban bayar, dan mekanisme kontrol yang jelas.

“Tidak pakai uang APBN, apa yang mau diambil? Tidak ada uang APBN," paparnya.

Lebih lanjut, Zulhas menekankan dana dari Himbara tersebut tidak akan diberikan dalam bentuk tunai kepada koperasi.

Dana akan langsung dialokasikan untuk kebutuhan operasional dan belanja untuk Kopdes.

Kopdes Merah Putih merupakan program pemberdayaan masyarakat desa agar lebih produktif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Baca juga: Kopdes Merah Putih Belum Bisa Pinjam Modal ke Bank, Zulhas Jelaskan Penyebabnya

 

Melalui program ini, pemerintah menyiapkan model bisnis yang dinilai mampu memberikan keuntungan berkelanjutan.

“Masyarakat harus mau belajar. Kita pikirkan bisnisnya, kita kasih model bisnis yang menguntungkan, ada tujuh gerai. Pasti menguntungkan, tapi harus kerja keras, harus mau belajar,” ucap Zulhas.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau