Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial

Kompas.com - 28/10/2024, 20:33 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda 2024, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak pemuda Indonesia untuk berkontribusi dalam kemajuan ekonomi, pendidikan, dan sosial guna menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.

"Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, pemuda harus dipersiapkan untuk menjadi generasi yang tangguh dan kompetitif," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Puan menekankan, pendidikan karakter penting bagi generasi muda, mengingat masih banyak masalah yang terjadi di Indonesia akibat kurangnya pendidikan karakter.

“Bagaimana pendidikan karakter harus diutamakan di setiap lini pendidikan, baik di tingkat pendidikan formal maupun nonformal. Tentunya peran dari orangtua dan pihak keluarga juga sangat dibutuhkan, sehingga generasi muda kita bertumbuh dengan budi pekerti dan etika yang baik,” tegasnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai

Berbagai intervensi, lanjut dia, diperlukan untuk mendukung pemuda Indonesia dalam memiliki daya saing yang kuat.

“Termasuk program literasi dan peningkatan skill di luar bidang konvensional. Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan generasi muda selama mereka punya kemampuan dan kompetensi,” sebut Puan.

Puan turut menambahkan bahwa ketersediaan teknologi dan kemampuan literasi juga sangat diperlukan anak muda pada era globalisasi supaya tidak tertinggal.

“Program digitalisasi sudah dilakukan oleh pemerintah Hanya saja, di Indonesia masih banyak daerah atau wilayah yang harus memiliki dukungan teknologi lebih baik. Dukungan akses teknologi juga harus bagus sampai pelosok negeri," tambahnya.

Baca juga: Sah, Puan Maharani Tetapkan Pimpinan Komisi I DPR RI Periode 2024-2029

Selain itu, Puan juga mengatakan bahwa pemuda Indonesia harus memiliki semangat Sumpah Pemuda, yakni persatuan dan kesatuan anak bangsa.

“Sumpah pemuda menjadi momentum untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam mengatasi tantangan dan mewujudkan Indonesia lebih sejahtera dan untuk merayakan keberagaman menjadi satu kesatuan bangsa,” paparnya.

Puan mengingatkan, pemuda Indonesia wajib untuk merangkul semua elemen masyarakat, sehingga dapat lebih menyejahterakan Indonesia.

“Sumpah Pemuda bukan hanya romantisme sejarah, tapi juga harus menatap jauh ke depan. Bagaimana ekosistem baru dan teknologi baru menghasilkan banyak hal baru pada masa kini dan masa depan nanti,” ujarnya.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional

Puan berharap, melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang bertemakan “Maju Bersama Indonesia Raya” itu dapat terus menjaga daulat negara serta memajukan bangsa di tengah tantangan kemajuan yang kompleks.

“Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita tetap menjaga persatuan dengan baik agar Indonesia jaya. Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa! Indonesia!” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan bahwa amanat Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah biasa, tetapi juga makna dalam yang terkandung.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Nasional
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
Nasional
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Nasional
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Nasional
Kepala BGN Tegaskan Tak 'Plek' Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Kepala BGN Tegaskan Tak "Plek" Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Nasional
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Nasional
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
Nasional
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Nasional
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Nasional
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
Nasional
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Nasional
Ini 'Tugas' dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Ini "Tugas" dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Nasional
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
Nasional
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Nasional
Menteri PPPA Harap Tak Ada Lagi Domestikasi Perempuan di DPR
Menteri PPPA Harap Tak Ada Lagi Domestikasi Perempuan di DPR
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau