Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Manggarai Barat Pertanyakan Data dr Yusy Terkait Dugaan Prostitusi Anak di Labuan Bajo

Kompas.com - 26/05/2025, 10:34 WIB
Nansianus Taris,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, merespon pernyataan Kepala UPTD Dinas Sosial Provinsi NTT, Yusi Kusumawardhani, terkait dugaan prostitusi yang melibatkan siswi SD hingga SMA di Labuan Bajo.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, NTT Marselinus Jebaru, mengatakan pihaknya sudah menyurati Dinsos NTT untuk meminta dokter Yusy mengklarifikasi pernyataan tersebut secara tertulis.

"Sebagai tindak lanjut, Jumat kemarin secara resmi kami bersurat ke Dinas Provinsi NTT untuk meminta dr Yusy mengklarifikasi pernyataannya secara tertulis," kata Marselinus, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Dinsos NTT Ungkap Anak SD hingga SMA Terlibat Dugaan Prostitusi di Labuan Bajo

Ia mengatakan, klarifikasi tertulis sangat perlu agar informasi yang ia sampaikan jelas.

Sebab, Yusy sebut informasi itu dia dapat saat dalam perjalanan tugas, dari Labuan Bajo menuju Ruteng pada tahun 2013.

"Jawabannya ada yang 2013 dan yang Agustus 2023. Makanya, kita tunggu klarifikasi tertulis dari ibu Yusi," katanya.

Marsel pun membantah pernyataan dr. Yusi, sebab tidak berbasis data dan informasi yang memadai mengenai laporan kasus saat memberikan pernyataan.

"Dia hanya mendengar cerita dari sopir travel yang mengantar mereka dari Labuan Bajo ke Ruteng," ungkap dia.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Wisata di Labuan Bajo Dilarang Berlayar ke Pulau Rinca dan Pulau Komodo

“Sopir travel kemudian menanyakan apakah ada kaitannya dengan TPPO, dan Ibu Yusi mengiyakan. Sopir lalu menceritakan informasi seperti yang diberitakan,” ujar dia.

Pihaknya meminta kepada dr. Yusi untuk mengungkapkan identitas sopir yang memberikannya informasi terkait anak SD dan SMA yang didatangkan dari Manggarai dan Manggarai Timur tersebut. Namun, ia tidak mengungkapnya.

Sebelumnya, Kepala UPTD Kesejahteraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita Kupang Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yusi T Kusumawardhani, mengungkap siswa SD hingga SMA, diduga terlibat praktik prostitusi di Labuan Bajo.

"Dalam perjalanan kami dari Labuan Bajo ke Ruteng, ada satu hotel di Ruteng itu setiap hari Jumat pukul 11.00 Wita, menjadi tempat penampungan remaja putri SMP dan SMA. Bahkan anak SD kelas VI," kata Yusi, Selasa (20/5/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau