Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap

Kompas.com - 17/07/2025, 22:56 WIB
Aryo Tondang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sebuah mobil dinas milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, jenis Innova Reborn, terlibat dalam insiden tabrak lari di Jalan M Yamin, Jelutung, Kota Jambi, pada Kamis (17/7/2025).

Mobil tersebut dikemudikan seorang pria berinisial SS dan saat kejadian diketahui menggunakan pelat palsu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Jambi, AKP Hadi Siswanto, mengonfirmasi bahwa mobil tersebut adalah milik Bawaslu.

"Benar, kita cek mobilnya adalah mobil dinas milik Bawaslu Provinsi Jambi. Dan kita lihat dari cetakan pelat dan bahan palsu tidak seperti cetakan dari Samsat," ungkap Hadi saat dihubungi melalui pesan singkat.

Baca juga: Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi

Pengemudi mobil kini telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kompas.com juga berupaya mengonfirmasi situasi ini ke pihak Bawaslu Provinsi Jambi.

Kronologi Kejadian

Kasus ini bermula ketika mobil Innova berwarna hitam melaju dari arah Rumah Sakit Baiturahim Jambi menuju perempatan Trafic Light Simpang Kawat.

Mobil tersebut dikejar sejumlah warga dengan sepeda motor. Belum diketahui pasti penyebab pengejaran saat itu. 

Baca juga: Nenek di Sukabumi Jadi Korban Tabrak Lari Saat Hendak Mengaji

Beberapa saksi menyebutkan bahwa mobil terlibat tabrak lari, dan satu orang korban mengalami luka di kepala.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat mobil tersebut diteriaki "maling" oleh warga.

Dalam keadaan kecepatan tinggi, mobil berusaha memutar balik di median jalan dan kembali melaju.

Warga yang berusaha mengadang dengan sepeda motor justru diterobos oleh pengemudi, yang mengakibatkan sepeda motor terseret.

Mobil yang kehilangan kendali itu kemudian menabrak tiga unit mobil Pajero, satu unit Toyota Rush, dan sebuah sepeda motor yang diparkir di halaman kantor di tepi jalan.

Setelah menabrak kendaraan-kendaraan tersebut, pengemudi melarikan diri namun akhirnya berhasil ditangkap warga.

"Saya tidak tahu masalah sebelumnya apa, tapi yang pasti dikejar oleh warga, dan ada satu orang korban mengalami pendarahan di kepala dan dirawat di RS Baiturahim," tutur Alex, pemilik showroom yang menjadi korban.

Ia memperkirakan, kerugian materil akibat insiden ini mencapai Rp120 juta, belum termasuk kerugian imateril.

Video yang viral di media sosial menunjukkan mobil tersebut dikejar mulai dari lorong-lorong perumahan.

Dalam rekaman tersebut, seorang pria terdengar berteriak, "Maling, maling. Tabrak lari nah," saat mobil tersebut tampak berhenti dalam kondisi ringsek di bagian depan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau