Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Alasan Selalu Lapar, Salah Satunya Kurang Gerak

Kompas.com - 12/04/2025, 10:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Merasa lapar terus-menerus bisa sangat mengganggu. Selain bikin berat badan melonjak, juga bisa membuat pengeluaran membengkak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tapi, sebelum menyalahkan diri sendiri, ada baiknya Anda tahu apa penyebab sebenarnya dari rasa lapar yang tak kunjung reda.

Sebab selalu lapar

Berikut 14 alasan mengapa kamu mungkin selalu merasa lapar, menurut para ahli gizi dan hasil penelitian:

1. Kurang asupan protein dan lemak sehat

Diet tinggi karbohidrat memang bisa memberi energi cepat, tapi sayangnya tidak bertahan lama.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Merasa Lapar

Protein dan lemak sehat, seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan atau alpukat, dicerna lebih lambat sehingga membuat kenyang lebih lama.

Misalnya, semangkuk sereal saja tanpa tambahan protein akan cepat membuat Anda lapar kembali.

2. Terlalu banyak makan gula

Gula, terutama yang berasal dari makanan olahan seperti permen, kue, atau yogurt manis, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Tapi setelah itu, kadar gula akan turun drastis, memicu rasa lapar kembali hanya dalam satu hingga dua jam.

3. Terlalu banyak makanan olahan

Makanan kemasan biasanya minim serat dan nutrisi. Ini membuat kadar gula darah melonjak lalu jatuh dengan cepat, menyebabkan rasa lapar yang lebih intens. Gantilah dengan makanan segar dan utuh agar lebih cepat kenyang dan tahan lama.

Penderita penyakit ginjal perlu menghindari makan makanan tertentu, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan makanan olahan.Shutterstock/JeniFoto Penderita penyakit ginjal perlu menghindari makan makanan tertentu, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan makanan olahan.

4. Kurang asupan lemak sehat

Kekurangan lemak sehat bisa membuat kamu lebih lapar. Lemak sehat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Cobalah tambahkan kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun ke dalam pola makanmu.

5. Terlalu lama menunda makan

Idealnya, tubuh perlu asupan makanan setiap tiga hingga lima jam. Jika kamu terlalu lama menunda makan, tubuh bisa merasa sangat lapar dan akhirnya kamu makan berlebihan. Simpan camilan sehat untuk menjaga ritme makan tetap teratur.

Baca juga: 4 Tips Wisata Kuliner di Los Lambuang Bukittinggi, Jangan Lapar Mata

6. Kurang tidur

Kurang tidur mengacaukan hormon lapar seperti ghrelin dan leptin. Selain itu, tubuh juga cenderung menginginkan makanan tinggi gula dan lemak ketika kurang istirahat. Jadi, tidur yang cukup bisa membantu mengendalikan nafsu makan.

7. Kurang gerak

Aktivitas fisik bisa membantu menyeimbangkan hormon lapar. Sebaliknya, duduk terlalu lama, baik itu bekerja di depan komputer atau menonton serial favorit, bisa meningkatkan rasa lapar. Usahakan bangun dan bergerak setiap 30 menit.

Ilustrasi kurang gerak, ahli menyebutkan efek buruk kurang gerak sama dengan merokok. Waspadai beragam penyakit yang diakibatkan kurang gerak.Shutterstock/Flotsam Ilustrasi kurang gerak, ahli menyebutkan efek buruk kurang gerak sama dengan merokok. Waspadai beragam penyakit yang diakibatkan kurang gerak.

8. Dehidrasi

Kadang rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar. Minumlah segelas air, terutama di pagi hari, dan pastikan kamu cukup minum sepanjang hari.

Warna urine bisa menjadi indikator: jika warnanya lebih gelap dari kuning muda, itu tanda kamu butuh lebih banyak air.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau