KOMPAS.com - Merasa lapar terus-menerus bisa sangat mengganggu. Selain bikin berat badan melonjak, juga bisa membuat pengeluaran membengkak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi, sebelum menyalahkan diri sendiri, ada baiknya Anda tahu apa penyebab sebenarnya dari rasa lapar yang tak kunjung reda.
Berikut 14 alasan mengapa kamu mungkin selalu merasa lapar, menurut para ahli gizi dan hasil penelitian:
Diet tinggi karbohidrat memang bisa memberi energi cepat, tapi sayangnya tidak bertahan lama.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Merasa Lapar
Protein dan lemak sehat, seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan atau alpukat, dicerna lebih lambat sehingga membuat kenyang lebih lama.
Misalnya, semangkuk sereal saja tanpa tambahan protein akan cepat membuat Anda lapar kembali.
Gula, terutama yang berasal dari makanan olahan seperti permen, kue, atau yogurt manis, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Tapi setelah itu, kadar gula akan turun drastis, memicu rasa lapar kembali hanya dalam satu hingga dua jam.
Makanan kemasan biasanya minim serat dan nutrisi. Ini membuat kadar gula darah melonjak lalu jatuh dengan cepat, menyebabkan rasa lapar yang lebih intens. Gantilah dengan makanan segar dan utuh agar lebih cepat kenyang dan tahan lama.
Kekurangan lemak sehat bisa membuat kamu lebih lapar. Lemak sehat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Cobalah tambahkan kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun ke dalam pola makanmu.
Idealnya, tubuh perlu asupan makanan setiap tiga hingga lima jam. Jika kamu terlalu lama menunda makan, tubuh bisa merasa sangat lapar dan akhirnya kamu makan berlebihan. Simpan camilan sehat untuk menjaga ritme makan tetap teratur.
Baca juga: 4 Tips Wisata Kuliner di Los Lambuang Bukittinggi, Jangan Lapar Mata
Kurang tidur mengacaukan hormon lapar seperti ghrelin dan leptin. Selain itu, tubuh juga cenderung menginginkan makanan tinggi gula dan lemak ketika kurang istirahat. Jadi, tidur yang cukup bisa membantu mengendalikan nafsu makan.
Aktivitas fisik bisa membantu menyeimbangkan hormon lapar. Sebaliknya, duduk terlalu lama, baik itu bekerja di depan komputer atau menonton serial favorit, bisa meningkatkan rasa lapar. Usahakan bangun dan bergerak setiap 30 menit.
Kadang rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar. Minumlah segelas air, terutama di pagi hari, dan pastikan kamu cukup minum sepanjang hari.
Warna urine bisa menjadi indikator: jika warnanya lebih gelap dari kuning muda, itu tanda kamu butuh lebih banyak air.