KOMPAS.com - Ikan teri menjadi salah satu lauk favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih serta fleksibel untuk diolah menjadikannya pilihan banyak orang.
Tidak hanya tersedia dalam bentuk kering, ikan teri juga dijual dalam keadaan segar atau basah. Namun, teri segar memang lebih jarang ditemukan di pasaran karena ukurannya kecil dan cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Agar teri segar tetap awet dan tidak menimbulkan bau menyengat, ada cara khusus dalam memilih hingga menyimpannya.
Baca juga: 5 Alasan Letakkan Ikan Teri di Atas Tisu, Bisa Membuatnya Lebih Enak
Sebelum menyimpan, pastikan Anda membeli ikan teri dengan kualitas terbaik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Jika sulit menemukan teri segar, Anda bisa memilih teri kemasan atau awetan, asalkan memperhatikan tanggal kedaluwarsa serta merek terpercaya.
Setelah mendapatkan teri berkualitas, ikuti langkah-langkah berikut agar tetap segar lebih lama:
Baca juga: Cara Membuat Peyek Teri untuk Persediaan Makan di Rumah
Dengan cara ini, ikan teri segar bisa bertahan antara satu hingga dua bulan tanpa menimbulkan bau menyengat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini