Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan di Angkringan, Jangan Kaget Ada Menu Nasi Kucing

Kompas.com - 26/10/2025, 12:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Angkringan menjadi ikon kuliner rakyat yang lekat dengan daerah Soloraya dan Yogyakarta.

Meski sederhana, warung makan bergaya gerobak ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Kini, angkringan bahkan bisa dijumpai di berbagai kota besar di Indonesia, hingga merambah ke luar negeri.

Baca juga: Berkunjung ke Angkringan Puncak Bibis, Ini Menu yang Wajib Dicoba

Ciri khas angkringan terletak pada suasananya yang santai serta harga makanannya yang ramah di kantong. Menu yang dijajakan pun beragam, mulai dari gorengan seperti tempe, tahu, sate telur puyuh, hingga berbagai minuman hangat.

Namun, dari sekian banyak pilihan, ada satu hidangan yang paling identik dengan angkringan, yaitu nasi kucing.

Apa itu nasi kucing?

Meski namanya terdengar unik, nasi kucing sama sekali tidak mengandung daging kucing. Istilah ini sering membuat orang yang belum familier penasaran atau bahkan salah paham.

Nasi kucing sejatinya adalah nasi bungkus berukuran kecil, kira-kira sebesar satu kepalan tangan, dengan lauk sederhana seperti sambal, potongan ikan bandeng, atau sedikit tempe orek.

Baca juga: Kopi Jos Jadi Suguhan Prabowo untuk PM Australia, Kehangatan Angkringan Mengisi Istana

Porsinya yang mini sering kali dianggap terlalu sedikit oleh orang yang baru pertama kali mencobanya.

Namun justru di situlah daya tariknya, pembeli bisa menikmati berbagai bungkus nasi kucing dengan lauk berbeda, sesuai selera.

Asal usul nama nasi kucing

Mengutip dari Museum Angkringan di Klaten, asal penamaan nasi kucing punya dua versi menarik.

Menurut Gunadi, inisiator museum tersebut, istilah ini muncul karena nasi kecil dengan lauk ikan mirip dengan makanan yang biasa diberikan kepada kucing.

Ilustrasi nasi kucing dengan lauk sambal gereh dan dibungkus daun pisang.SHUTTERSTOCK/ Odua Images Ilustrasi nasi kucing dengan lauk sambal gereh dan dibungkus daun pisang.

Selain itu, alasan lain yang lebih umum adalah ukuran porsinya yang kecil, sehingga dianggap hanya cukup untuk seekor kucing.

Dari situlah kemudian masyarakat mulai menyebutnya sebagai nasi kucing, sebutan yang bertahan hingga kini.

Baca juga: Resep Mi Nyemek Yogyakarta Asli, Bikin Kangen Angkringan

Kini, meskipun angkringan telah banyak berinovasi dan menyesuaikan diri dengan zaman, bahkan hadir dengan konsep modern di kafe atau restoran, nasi kucing tetap menjadi ikon yang tak tergantikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Penamaan Nasi Kucing, Makanan Khas Angkringan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau