KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah, adalah salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat liburan.
Kota ini punya beragam pilihan wisata sejarah dan budaya, seperti keraton dan kampung batik. Selain itu, Solo juga dikenal punya beragam kuliner lezat. Salah satunya adalah sate buntel.
Sate buntel merupakan salah satu kuliner khas Solo yang terkenal karena cita rasanya yang unik dan cara penyajiannya yang berbeda dari sate pada umumnya.
Baca juga: Resep Bumbu Marinasi Sate Taichan, Racikan Sambal Pedas Pakai Bahan Ini!
Hidangan ini terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak, kemudian dibakar hingga matang.
Mengutip dari laman Budaya Kita, sate buntel pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh Lim Hwa Youe, pemilik Warung Sate Kambing Tambak Segaran di Kota Solo.
Inovasi sederhana tersebut lahir dari keinginan untuk menghadirkan sate kambing dengan tekstur lebih lembut dan rasa yang lebih kaya.
Pembuatan sate buntel dimulai dengan mencincang halus daging kambing, lalu mencampurnya dengan bumbu rempah khas.
Daging yang sudah berbumbu kemudian dibentuk memanjang pada tusuk sate berukuran lebih besar dari biasanya. Setelah itu, daging dibungkus dengan lemak kambing tipis agar tetap juicy saat dibakar.
Baca juga: 3 Cara Membuat Sambal Kacang untuk Sate Kambing, Enak dan Sederhana
Proses pembakaran dilakukan di atas bara api hingga lemaknya meleleh dan mengeluarkan aroma harum khas.
Sate buntel biasanya disajikan bersama saus kecap manis, irisan tomat, cabai rawit, bawang merah, dan kol segar sebagai pelengkap.
Warung Sate Kambing Tambak Segaran di Jalan Sutan Syahrir No.149, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, dikenal sebagai pelopor sekaligus ikon kuliner sate buntel. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 21.00 WIB.
Ilustrasi sate buntel.Selain sate buntel, warung legendaris tersebut juga menawarkan beragam menu lain berbahan dasar kambing, seperti sate campur, sate ati, gule kambing, dan gule sumsum.
Saat ini, sate buntel bisa ditemukan di aneka warung makan sate kambing di Kota Solo. Biasanya, warung semacam ini juga menyediakan gulai kambing.
Baca juga: Arang untuk Bakar Sate Sulit Nyala, Ini Cara Menyalakannya
Salah satu keistimewaan dari sate buntel terletak pada sensasi lelehan lemak saat disantap panas-panas.
Lemak yang membungkus daging memberikan rasa gurih yang berpadu sempurna dengan bumbu rempah. Hasilnya adalah perpaduan cita rasa yang kuat, lembut, dan memanjakan lidah.
Baca juga: Ada Sisa Sate Daging Kurban, Apa Masih Bisa Dihangatkan?
Dengan sejarah panjang dan kelezatan yang tak lekang oleh waktu, sate buntel kini bukan hanya menjadi kebanggaan warga Solo, tetapi juga salah satu ikon kuliner Indonesia yang wajib dicicipi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sate Buntel, Kuliner Khas Solo Yang Ada Sejak 1948.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang