Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Kompas.com - 25/04/2025, 19:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP


MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang jenderal Rusia, Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik, tewas akibat ledakan bom mobil di dekat Moskwa pada Jumat (25/4/2025).

Komite Investigasi Rusia menyatakan tengah menyelidiki kasus ini sebagai pembunuhan yang disengaja.

Menurut pihak berwenang, Moskalik menjabat sebagai Wakil Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum militer Rusia.

Baca juga: Ukraina Siap Berunding dengan Rusia Hanya Setelah Gencatan Senjata

Ia menjadi korban dalam ledakan yang terjadi di luar sebuah blok apartemen di Balashikha, kota yang terletak di sebelah timur Moskwa.

Penyelidik menyebutkan, bom mobil tersebut meledak di dalam sebuah Volkswagen Golf.

"Ledakan itu disebabkan oleh pemicu alat peledak rakitan yang diisi dengan pecahan logam yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan maksimum," kata para penyelidik dalam pernyataan resminya, dikutip dari AFP.

Rekaman ledakan dan investigasi

Rekaman kamera keamanan yang dirilis surat kabar Izvestia menunjukkan detik-detik ledakan besar yang menyebabkan pecahan-pecahan beterbangan ke udara, tepat saat seseorang berjalan mendekati kendaraan tersebut.

Gambar-gambar dari lokasi kejadian yang beredar di media sosial juga memperlihatkan kobaran api yang membakar habis mobil tersebut.

Menurut laporan situs investigasi Agentstvo, Moskalik diketahui tinggal di Balashikha, meskipun Volkswagen Golf yang meledak itu tidak terdaftar atas namanya.

Penyelidik telah membuka penyelidikan resmi terkait dugaan pembunuhan dan penyelundupan bahan peledak.

Baca juga: 100 Hari Pemerintahan Trump: Mengasingkan Ukraina, Menghangatkan Hubungan Rusia

Profil dan latar belakang Moskalik

Berdasarkan situs resmi Kremlin, Moskalik pernah bertugas sebagai perwakilan militer Rusia dalam pembicaraan "format Normandia" mengenai penyelesaian konflik di Ukraina pada 2015.

Pada 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan promosi kepada Moskalik dengan menaikkan pangkatnya menjadi letnan jenderal.

Insiden ini mengingatkan pada serangkaian serangan serupa terhadap warga Rusia yang memiliki keterkaitan dengan operasi militer Moskwa di Ukraina.

Beberapa kasus sebelumnya termasuk pemboman mobil yang menewaskan nasionalis Darya Dugina pada Agustus 2022.

Serta ledakan di sebuah kafe di Saint Petersburg pada April 2023 yang menewaskan koresponden militer terkenal Maxim Fomin, yang dikenal dengan nama Vladlen Tatarsky.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau