WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan pesan dukungan kepada Ukraina pada Minggu (24/8/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-34 negara yang sedang berperang ini.
Melansir CNN pada Minggu (24/8/2025), surat tersebut menyoroti keberanian rakyat Ukraina dan keyakinan AS pada masa depan negara itu sebagai bangsa merdeka.
Pesan Trump dibagikan di X oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bersamaan dengan pidato nasionalnya yang menegaskan, “Ukraina tidak akan kalah.”
Baca juga: Ukraina Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Serangan Drone ke Rusia
Dalam suratnya, Trump menulis, “Rakyat Ukraina memiliki semangat yang tak tergoyahkan, dan keberanian negara Anda menginspirasi banyak orang.”
“Amerika Serikat menghormati perjuangan Anda, menghargai pengorbanan Anda, dan percaya pada masa depan Anda sebagai negara merdeka.”
Ia menambahkan, “Sekarang adalah saatnya untuk mengakhiri pembunuhan yang sia-sia. Amerika Serikat mendukung penyelesaian yang dinegosiasikan untuk perdamaian abadi yang melindungi kedaulatan dan martabat Ukraina.”
Perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina kali ini berlangsung di tengah tekanan militer yang masih terus berlangsung.
Baca juga: 3 Syarat Damai Putin kepada Ukraina
Menjelang peringatan tersebut, Rusia meluncurkan 72 drone dan satu rudal balistik ke wilayah Ukraina, sebagian besar berhasil ditembak jatuh.
Satu UAV jatuh dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk dan menyebabkan kebakaran kecil yang berhasil dipadamkan, dengan tingkat radiasi tetap normal.
Trump menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan di Kyiv bersama Keith Kellogg, utusan AS untuk perang Rusia-Ukraina.
Beberapa hari sebelum pesan Trump untuk Hari Kemerdekaan Ukraina disampaikan, presiden AS ini telah memberi Presiden Rusia Vladimir Putin tenggat waktu “beberapa minggu”, yang dimaksudkan untuk mendorong Moskwa melakukan pertemuan dengan Zelensky dan menghasilkan kesepakatan mengakhiri perang.
Baca juga: Ibu Negara Turkiye Bersurat ke Melania Trump: Perhatikan Anak-anak Gaza Seperti di Ukraina
Dalam pidatonya, Zelensky menekankan keteguhan Ukraina, “Ukraina lebih kuat dan memiliki harga diri.”
“Negara kami tidak menunggu isyarat itikad baik, tetapi memiliki kehendak sendiri untuk mewujudkan apa yang diperlukan.”
“Inilah Ukraina hari ini. Ukraina tidak akan pernah dipaksa lagi untuk menanggung rasa malu yang disebut ‘kompromi’ oleh Rusia.”
Ia juga menegaskan, “Ukraina belum sepenuhnya menang, tetapi pasti tidak akan kalah. Ukraina telah mengamankan kemerdekaannya. Ukraina bukan korban; kami adalah pejuang. Aliansi dan kemitraan global mendukung langkah ini.”
Selain Trump, pemimpin dunia lain seperti Presiden China Xi Jinping, Raja Inggris Charles, Paus Leo XIV, dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney juga mengirimkan ucapan selamat dan dukungan untuk peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina.
Baca juga: Kenapa Crimea Jadi Rebutan Rusia-Ukraina?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini